Bagikan:

JAKARTA - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Timur masih melakukan pengembangan terhadap tersangka klinik aborsi yang diringkus di Perumahan Billy and Moon, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Pengembangan dilakukan guna mengungkap jaringan para tersangka.

"Benar (kasus) aborsi, saat ini masih kami kembangkan," kata Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Leonardus Simarmata saat dihubungi, Kamis, 18 Mei.

Sebelumnya, jajaran Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur bersama personel Duren Sawit melakukan penggerebekan di lokasi tersebut sekitar pukul 14.00 WIB.

Usai melakukan penggerebekan, total tiga orang, dan satu diantaranya perempuan keluar dari dalam rumah diamankan unit Jatanras, lalu dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Timur. Pihak kepolisian pun juga mengamankan beberapa barang bukti terkait praktik aborsi dari dalam rumah.

“Hari Senin, 15 Mei, pemilik rumah baru infokan ke saya ada pengontrak baru,” kata Ketua RT 09 Perumahan Billy Moon, Irfan.

"Kemudian diarahkan lapor saya, tapi hari Rabu sudah kejadian penggerebekan, saya tidak paham," ucapnya saat dihubungi, Kamis, 18 Mei.

Sebelumnya diberitakan, sebuah rumah diduga dijadikan tempat klinik aborsi digerebek Polres Metro Jakarta Timur, Rabu, 17 Mei, sore.

Rumah yang dijadikan klinik aborsi tersebut berada di kawasan RT 09/10, Kompleks Billy Moon, Pondok Kelapa, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.