Bagikan:

JAKARTA - Momentum menghadiri acara halal bihalal Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) dijadikan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono untuk menyampaikan permintaan pada guru di Jakarta. Ia meminta para guru ikut mengawasi perilaku siswa, khususnya yang beberada di wilayah DKI Jakarta.

Permintaan ini berlasan, karena dia ingin siswa dan siswi di Jakarta berkualitas dan memiliki etika yang baik. "Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global, karena itu sarana prasarana dilengkapi pemprov, kualitas guru ditingkatkan, begitu juga anak didik," ujar Heru di markas PGRI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis 18 Mei.

Berkualitas

Pengawasan agar siswa tidak merokok menjadi permintaan pertama Heru Budi Hartono. "Saya titip pada bapak dan ibu guru anggota PGRI untuk menjaga anak didik kita agar tidak merokok dan tidak keluyuran saat jam sekolah," katanya.

Selain itu ia juga prihatin dengan masih banyaknya aksi tawuran antarsekolah. "Saya juga titip kepada bapak dan ibu guru untuk menjaga siswa-siswa kita agar tidak tawuran dan melakukan tindakan-tindakan yang tak terpuji lainnya," lanjut Heru.

Jakarta sebagai kota yang terus perkembangan juga harus diantisipasi. "Titip beri semangat kepada anak-anak didik. Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global sehingga mereka yang akan meneruskan tongkat estafet. Anak-anak DKI harus berkualitas dan beretika. Sarana prasarana diperbaiki, seperti Transjakarta gratis, bus sekolah gratis, MRT dan LRT. Begitu juga gurunya berkualitas. Titip juga ada pelajaran etika pendidikan termasuk bagaimana menggunakan handphone yang baik," paparnya.

Bonus demografi tahun 2030, lanjut Heru juga harus dihadapi dengan bijaksana. Soalnya hal itu bisa menjadi manfaat dan juga sebaliknya.

"PGRI, guru dan tenaga pendidik pada umumnya punya peran strategis dalam menghadapi bonus demografi tahun 2030. Bonus demogafi ini bisa menjadi generasi emas yang akan menopang pembangunan Indonesia. Dan sebaliknya menjadi beban saat pertumbuhan siswa tanpa disertai dengan kualitas," kata Heru.

Acara halal bihalal ini selain dihadiri Heru Budi Hartono, juga dihadiri oleh mantan Mendikbut Wardiman Djojonegoro, Ketua Umum PGRI Unifa Rosyadi dan jajaran pengurus PGRI serta para guru di Jakarta dan sekitarnya. Bertindak sebagai penceramah hikmah halalbihahal Abdul Wahid Maftuh, PhD.