Bagikan:

PAPUA - Bahasa daerah Papua masuk dalam mata pelajaran muatan lokal di 54 sekolah dasar (SD) wilayah Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua.

Direktur Sekolah Adat Papua Orgenes Monim mengatakan, puluhan SD itu telah dijadikan pihaknya penerapan bahasa daerah Sentani sebagai bagian dari mata pelajaran muatan lokal.

“Kami mencoba memasukkan bahasa daerah Sentani ke dalam sekolah pendidikan formal melalui mata pelajaran muatan lokal yang di dalamnya ada bahasa daerah,” katanya di Jayapura, Papua, Rabu 17 Mei, disitat Antara.

Menurut Orgenes, bahasa daerah menjadi salah satu materi dari mata pelajaran muatan lokal pada jenjang pendidikan dasar pada 54 SD yang ada.

“Sampai dengan saat ini masih berjalan meskipun ada sekolah yang masih mengalami kendala karena keterbatasan pengajar,” ujarnya.

Dia menjelaskan, ada sekolah yang memang memiliki guru khusus mata pelajaran muatan lokal tetapi ada yang belum sehingga pihaknya akan kembali melakukan evaluasi bersama sekolah-sekolah yang merupakan proyek percontohan tersebut.

“Ini baru langkah awal untuk mengukur kemampuan kita dalam mengintegrasikan bahasa daerah masuk ke sekolah formal,” tuturnya.

Ia menambahkan, ke depan pihaknya akan mempersiapkan pengajar khusus bahasa Sentani pada sekolah-sekolah formal yang ada berkolaborasi dengan Dinas Pendidikan setempat.

“Kami berharap siswa dapat diperkenalkan dasar-dasar bahasa Sentani sehingga ada rasa cinta terhadap daerah dimana siswa berada,” pungkasnya.