PKB Kaltim Targetkan 8 Kursi Parlemen Provinsi
Foto: Antara

Bagikan:

JAKARTA - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kalimantan Timur menargetkan delapan kursi parlemen yang akan duduk di DPRD Provinsi Kaltim, dengan keterwakilan seluruh daerah pemilihan (dapil) terisi.

“Sabtu (13 Mei), kami sudah mendaftarkan 55 bakal calon legislatif (bakal caleg) tingkat provinsi ke KPU Kaltim, yang mana jumlah keterwakilan perempuan sebanyak 36 persen dan target delapan kursi dengan perwakilan setiap dapil terisi,” ujar Ketua DPW PKB Kaltim Syafruddin, Antara, Minggu, 14 Mei .

Delapan target kursi DPRD Kaltim tersebut, di antaranya dapil Paser - PPU sebanyak dua kursi, lalu Balikpapan dua kursi, Samarinda dua kursi, dan dapil Bontang-Kutim- Berau sejumlah dua kursi.

Pihaknya meyakini akan mampu meraih kursi pimpinan DPRD Kaltim di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, mengingat partai mengingat sepak terjang PKB dari pemilu sebelumnya.

Syafruddin menyatakan, PKB Kaltim selalu menekankan kepada para kader bahwa pentingnya politik kehadiran, politik keteladanan dan kepeloporan. Oleh sebab itu, seluruh bakal caleg yang mewakili PKB Kaltim dipastikan mampu meraih kemenangan dan mewujudkan aspirasi masyarakat.

"Kami pertimbangkan semuanya. Mulai popularitas, tingkat kaderisasi, kemampuan intelektual, hingga kemampuan menangkap aspirasi masyarakat," tuturnya.

Menurut dia, PKB Kaltim pun tidak berlebihan dalam menargetkan perolehan kursi di Gedung Legislatif yang terletak di Karang Paci, sebab pihaknya selalu realistis, terukur, dan sesuai kemampuan, di Pemilu 2024.

Dengan perhitungan dan strategi yang tepat inilah, DPW PKB Kaltim optimis bakal calegnya akan mampu meraih unsur pimpinan DPRD Kaltim.

"Kami yakin, PKB Kaltim 2024 akan merebut pimpinan DPRD," tegasnya.

Anggota DPRD Kaltim ini pun meminta doa dan restu kepada masyarakat agar perjuangan dan ikhtiar PKB Kaltim dilancarkan, dan hajat politik terkabul, sehingga mereka mampu memperjuangkan harapan dan aspirasi masyarakat.

PKB terus berupaya membangun Kebutuhan untuk terjadinya kaderisasi, karena itu wajib. Itulah komitmen supaya ada regenerasi yang handal yang lahir dari PKB untuk membangun bangsa pada umumnya dan daerah pada khususnya.

“Kita percaya PKB bisa dan saat ini kami membangun kader yang solid, terutama pada kader-kader kalangan muda,” pungkas Syafruddin.