Bagikan:

NUSA DUA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menilai saat ini partainya semakin berkembang. Hal ini dilihat dari pertambahan jumlah kursi di DPR, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.

Hal ini disampaikan Cak Imin dalam acara Muktamar ke-6 PKB hari kedua. Cak Imin mengaku bangga jumlah keterwakilan PKB di parlemen meningkat walau ada hambatan dari pihak sekitarnya.

"PKB justru lolos dengan seluruh keterbatasan yang kami miliki, meskipun digembosi teman-teman sendiri, digembosi dengan berbagai cara. Alhamdulillah yang ingin saya sampaikan sebagai tahadduts bin ni'mah. Semakin PKB, digembosi nampaknya semakin kuat dan besar," ungkap Cak Imin di Bali Nusa Dua Convention Center, Minggu, 25 Agustus.

Dalam Pemilu Legislatif 2024, PKB berhasil memperoleh pertambahan jumlah kursi parlemen di Pileg 2024, yakni DPR RI bertambah dari 58 menjadi 68, DPRD provinsi dari 177 menjadi 220, DPRD kabupaten/kota dari 1.523 menjadi 1.829 kursi.

Kondisi ini, dipandang Cak Imin sebagai prestasi yang ditorehkan PKB. Sebab, ia menilai Pemilu 2024 adalah kontestasi demokrasi yang paling brutal dan tidak sehat antara peserta pemilunya.

"Brutal dalam cara kompetisi, brutal dalam cara menggunakan uang untuk pemenangan, brutal dalam segala cara untuk memfitnah," ujar Wakil Ketua DPR RI tersebut.

"Alhamdulillah, dengan seluruh keterbatasan yang dimiliki, kader-kader PKB dengan keterbatasan caleg-caleg PKB, alhamdulillah perahu PKB bisa mengarungi samudra tantangan hambatan serangan dan berbagai fitnah sehingga sampai ke pelabuhan yang kita tuju. PKB mendapatkan kenaikan perolehan yang sangat signifikan," tambahnya.

Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan Muktamar, Muhaimin Iskandar terpilih secara aklamasi menjabat Ketua Umum PKB periode 2024-2029. Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin juga dipilih sebagai Ketua Dewan Syuro PKB periode lima tahun mendatang.