Dubes Bidik 1.000 Pelajar Indonesia Tempuh Pendidikan di Polandia pada 2025 
Kraków, Polandia/ILUSTRASI UNSPLASH/Jacek Dylag

Bagikan:

JAKARTA - Duta Besar Polandia untuk Indonesia Beata Stoczynska menargetkan seribu pelajar Indonesia bisa menuntut ilmu di Polandia pada 2025.

Stoczynska mengungkapkan Kedutaan Besar Polandia ingin mempererat dan memperluas kerja sama pendidikan tinggi dengan Indonesia.

“Pendidikan adalah salah satu prioritas (penting) dalam pekerjaan saya,” kata Stoczynska dilansir ANTARA, Kamis, 11 Mei.

Beata mengungkapkan sudah ada kursus bahasa Polandia di tiga universitas Indonesia, yakni Universitas Indonesia, Universitas Atmajaya, dan Universitas Airlangga.

“Guru dari Polandia datang dan mengajar selama satu tahun akademik di sini. Semuanya dibiayai oleh pemerintah Polandia,” kata Beata.

Dia menyebutkan Polandia terbuka melakukan penelitian umum dan pertukaran akademik.

Menurut dia, pemerintah Polandia  menyediakan program beasiswa Stefan Banach untuk pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan program S2 di Polandia.

Pada kesempatan sama, Profesor Jakub Zajaczkowski dari Universitas Warsawa mengatakan kampusnya bekerja sama pendidikan dengan beberapa universitas di Indonesia.

Menurut Jakub, Universitas Warsawa akan menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Indonesia, Universitas Airlangga, dan Universitas Parahyangan

“Kami akan semakin banyak mengirim pelajar (Polandia) ke Indonesia, dan Polandia juga akan menerima pelajar Indonesia lebih banyak lagi,” kata Jakub.

Dalam tiga tahun terakhir, Indonesia sudah mengirimkan pelajarnya ke Polandia selama satu semester melalui program beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Program beasiswa IISMA merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang berada di bawah Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.