JAKARTA - Polda Metro Jaya menyebut pengendara arogan yang viral karena memukul sopir taksi online menggunakan pelat nomor palsu. Sebab, nomor polisi (nopol) 10011-VII teregistrasi mobil dinasi milik Direktorat Reserse Kriminal Khusus.
"Punya Polda Metro Jaya, ini ada di direktorat reserse kriminal khusus di Bagrenmin," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Jumat, 5 Mei.
Dalam daftar logistik Polda Metro Jaya, pelat nomor 10011-VII diperuntukan mobil jenis Kijang keluaran 2003. Tetapi, pria arogan itu menggunakannya pada mobil Mazda.
"Mobil Toyota kijang berwana hitam. Ini masih bisa terlihat di parkiran. jadi ini masih digunakan dengan peruntukannya ini," ungkapnya.
Dengan dasar itulah, pria viral itu dikatakan menggunakan pelat nomor palsu. Sehingga, saat ini tim dari Direktorat Lalu Lintas dengan melacak kepemilikan mobil yang digunakan pria tersebut.
"Sekali lagi mobil tersebut bukan bagian daripada mobil dinas Polda Metro Jaya dan untuk jenis dan merek kendaraan yang digunakan juga tidak didapati terdaftar atau teregistrasi sebagai kendaraan dinas di Polda Metro Jaya," kata Trunoyudo.
Adapun, aksi arogansi pria yang belakangan diketahui berinisial DL itu terjadi di exit Tol Tomang ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang, pada Kamis, 4 Mei.
Bermula dari DL yang mengendari mobil pelat Polri tak terima disalip oleh korban yang merupakan taksi online.
BACA JUGA:
Kemudian, pria itu menghampiri korban sembari menenteng senjata. Terlihat juga pria tersebut melakukan kekerasan. Ia beberapa kali memukul sopir taksi online.