Bagikan:

JAKARTA - Pemerintah Indonesia segera mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk meringankan beban masyarakat Vanuatu yang terkena dampak bencana badai dan gempa bumi.

"Bantuan ini sebagai bentuk dukungan kemanusiaan kepada negara di Pasifik Selatan yang dilanda bencana badai dan gempa itu," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendi dalam keterangannya, Kamis 4 Mei, disitat Antara.

Muhadjir menambahkan Presiden Joko Widodo telah menyetujui pemberian bantuan kemanusiaan ke Vanuatu.

"Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo menginstruksikan kepada kami untuk menindaklanjuti pemberian bantuan tersebut," katanya.

Dia juga mengatakan pihaknya telah menyelenggarakan rapat tingkat menteri guna membahas mengenai bantuan kemanusiaan untuk Vanuatu tersebut.

"Rencananya Pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan kemanusiaan senilai Rp10 miliar, untuk perbaikan ruangan VVIP Bandara Port Villa," katanya.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto menambahkan, Indonesia juga mengirimkan bantuan logistik kebutuhan dasar sebanyak 34,7 ton yang terdiri atas 11 jenis barang dengan kisaran nilai Rp7,2 miliar.

"Bantuan logistik yang akan kita kirimkan salah satunya berisi paket sembako berupa susu, beras, gula, biskuit, makanan siap saji, dan mi instan," katanya.

Bantuan tersebut rencananya akan diberangkatkan pada Senin, 8 Mei 2023 melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta dengan menggunakan pesawat kargo.

"Pemerintah Indonesia juga mengirim tim kemanusiaan yang berjumlah 14 orang, yakni perwakilan dari Kemenko PMK, Kementerian Luar Negeri, BNPB, dan BIN menggunakan pesawat Garuda Indonesia," katanya.

Dia menambahkan, Indonesia dan Vanuatu bermitra dalam organisasi multilateral negara-negara Pasifik, yakni Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Pacific Islands Forum (PIF).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Kemenko PMK, gempa magnitudo 6,5 mengguncang Vanuatu pada Jumat 3 Mei. Sebelumnya, Topan Judy juga melanda kawasan tersebut.