BOGOR- Hujan yang mengguyur Bogor, Rabu 3 Mei sore, mengakibatkan tinggi muka air (TMA) Sungai Ciliwung 130 sentimeter (cm) atau dalam siaga 3 banjir Jakarta.
Berdasarkan laporan pengawas Ciliwung di Bendung Katulampa, TMA pada pukul 19.16 naik menjadi 130 cm atau dalam status siaga 3.
Kepala Bendung Katulampa, Andi Sudirman menuturkan, kenaikan tinggi air disebabkan curah hujan cukup merata di wilayah Bogor sejak pukul 15.00.
"Rabu siang, TMA masih normal di bawah 50 cm. Naik secara drastis saat hujan, dan saat ini sudah siaga 3, 100 cm," Andi mengkonfirmasi, Rabu 3 Mei.
Kenaikan, di atas 50 cm sekitar pukul 18.00, berselang tiga puluh menit, naik menjadi 60 cm hingga 90 cm (Siaga 3) pada pukul 18.45, lalu 100 cm pada pukul 19.13 WIB.
Andi memperkirakan, TMA Ciliwung masih akan naik, mengingat curah hujan masih tinggi di hulu Ciliwung di Puncak, Cisarua.
"Diperkirakan sekitar 10 hingga 12 jam, aliran Ciliwung akan tiba di hilir Jakarta dan sekitarnya," papar Andi.
BACA JUGA:
Untuk itu, ia pun mengimbau agar masyarakat di sepanjang bantaran dan hilir sungai wilayah Jakarta agar tetap waspada.
Sementara, Pintu Air Panus, Depok masih normal di bawah 125 cm. Begitu juga dengan Pintu Air Manggarai dilaporkan belum ada kenaikkan debit air, 615 cm atau masih posisi normal.