PAMEKASAN - Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto menepis kabar adanya tembakan terhadap mobil di depan Koramil Sokobanah yang banyak menyebar di berbagai grup WhatsApp.
"Mobil yang terperosok ke dalam selokan di depan Koramil Sokobanah, Kabupaten Sampang itu, kecelakaan tunggal, bukan karena tembakan," kata Sujianto dikutip ANTARA, Selasa, 2 Mei.
Sebelumnya kabar dugaan penembakan mobil bernopol M 1660 HD ini tersebar lewat rekaman video. Posisi mobil menabrak tiang listrik di depan pintu gerbang.
Pada bagian depan, ringsek dan kaca depan mobil pecah, seperti terbentur benda keras. Perekam video itu juga menunjukkan kondisi bagian dalam mobil termasuk bercak darah di dalam mobil itu.
"Saleng tembak-saleng tembak nikah malemah. Sopireh buruh," ucap perekam video itu dengan Bahasa Madura. Artinya, saling tembak tadi malam dan sopirnya lari.
Video berdurasi satu menit ini akhirnya menyebar luas di berbagai grup WhatsApp dan media sosial.
"Kami berkepentingan meluruskan kabar yang menyebar di medsos tersebut agar tidak salah paham. Benar memang ada kecelakaan, ada mobil ringsek dan ada luka kaca bagian depan yang terkena benturan, akan tetapi, itu bukan karena tembakan, melainkan karena terjadi kecelakaan tunggal," katanya.
BACA JUGA:
Sujianto menjelaskan, petugas Polsek Sokobanah dan Polres Sampang telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan kepada sopir serta penumpang mobil yang mengalami kecelakaan tunggal tersebut.
Saat itu, mobil New Avanza Veloz warna putih dengan nomor polisi M 1660 HD melaju dari arah timur ke barat kemudian menyalip kendaraan roda dua yang ada di depannya.
"Saat menyalip itu, secara tiba-tiba ada kucing menyeberang, sehingga si pengemudi mobil Avanza tersebut banting setir ke kanan dan menabrak tiang listrik yang ada di bahu jalan sebelah kanan," katanya, menjelaskan.
Mobil yang mengalami kecelakaan tunggal itu, mengangkut tujuh orang, 1 balita, 2 anak-anak dan 4 orang dewasa.
"Tiga orang luka-luka, sedangkan yang lain selamat," kata Sujianto.