Bagikan:

JAKARTA - Memburu mobil bekas memang jadi opsi menarik bagi pecinta otomotif yang ingin menghemat budget. Kendati demikian, calon pembeli perlu berhati-hati agar tidak membawa pulang mobil bekas yang memiliki riwayat kecelakaan atau tabrakan.

Sebelum memutuskan untuk membeli, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan agar terhindar dari mobil bekas yang merugikan. Salah satu pakar otomotif, Sudiryo dari Inspektor JBA Indonesia, memberikan tips untuk mengidentifikasi mobil bekas yang tak pernah mengalami kecelakaan.

Menurut Sudiryo, salah satu tanda yang dapat dilihat dengan mudah adalah bagian rangka kap mesin depan. Jika terlihat keriting, itu artinya mobil tersebut sudah tidak lagi sesuai standar pabrik.

"Ada banyak cara bahkan bisa dilihat dengan kasat mata, termasuk bagian rangka kap mesin depan, kalau sudah keriting itu berarti sudah tidak standar pabrik," ujarnya saat ditemui dalam acara simulasi lelang otomotif "Media Auction Tour" di Jakarta Barat, Selasa, 28 November.

Selain itu, Sudiryo juga menyoroti bagian samping mobil, terutama pada tiang pilar atas. Jika terlihat bergelombang atau keriting, itu bisa menjadi indikasi bahwa mobil pernah mengalami kecelakaan.

"Kalau tabrak samping itu bisa dilihat tiang pilar atapnya, kalau bergelombang itu pernah ditabrak dari samping," tambahnya.

Tidak hanya bagian depan dan samping, Sudiryo menekankan bahwa bagian belakang mobil juga perlu diperiksa dengan seksama. Pilar yang mengelilingi bagasi dapat memberikan petunjuk apakah mobil tersebut pernah terlibat dalam kecelakaan.

"Bisa juga dilihat pada pilar yang mengelilingi bagasi, jika bentuknya bergelombang, itu merupakan tanda bahwa mobil tersebut pernah mengalami kecelakaan," paparnya.

Terakhir, Sudiryo menyarankan penggunaan alat coating thickness untuk mengecek tingkat ketebalan cat pada mobil bekas. Angka yang tinggi pada alat tersebut dapat menjadi petunjuk bahwa mobil telah mengalami perbaikan besar-besaran.

"Bisa juga dicek melalui alat coating thickness untuk menentukan tingkat ketebalan cat, ketika angkanya (di alat tersebut) akan tinggi," pungkasnya.

Dengan demikian, bagi calon pembeli mobil bekas, disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara detil agar mendapatkan unit yang sesuai dengan harapan dan terhindar dari risiko yang tidak diinginkan.