Bagikan:

JAKARTA - PT Angkutan Danau Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni meningkatkan kesiagaan menghadapi puncak arus balik gelombang kedua dari Sumatra ke Pulau Jawa.

Dilansir dari Antara, Sabtu 29 April, Jumlah penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni menuju Merak di Provinsi Banten pada H+5 Lebaran atau Jumat 28 April menurun dibanding Kamis 27 April.

Dari data yang diberikan Humas PT Angkutan Danau Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Pelabuhan Bakauheni, Syaifullahil Maslul pada Sabtu, tercatat 90.031 penumpang menyeberang pada Jumat lalu.

Dari 90.031 penumpang, tercatat ada 7.817 pejalan kaki dan 82.214 warga yang menggunakan kendaraan pribadi. Data tersebut menurun jika dibandingkan dengan jumlah penumpang Kamis lalu yang mencapai 95.999.

Untuk jumlah kendaraan yang menyeberang dari Bakauheni ke Merak sebanyak 19.596. Data tersebut terbilang menurun jika dibandingkan dengan data Kamis yakni 21.461 kendaraan.

Dari 19.596 kendaraan, tercatat ada 6.068 motor, 11.460 mobil, 484 bus dan 1.584 truk.

Hingga kini, arus balik dengan jumlah penumpang dan kendaraan tertinggi terjadi pada 25 April 2023 (H+2) dengan total penumpang 123.232 dan jumlah kendaraan 28.252.

Walau menurun, Syaifullahill mengemukakan, pihaknya tidak mengendurkan pelayanan penyeberangan untuk mengantisipasi puncak arus balik atau milir yang diprediksi terjadi pada Minggu 30 April dan Senin 1 Mei.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta manajemen PT ASDP Indonesia Ferry untuk bersiap menghadapi gelombang kedua arus balik pada 30 April dan 1 Mei 2023 di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung.

"Ada masyarakat yang mudiknya masih lama dan baru akan pulang akhir pekan ini. Untuk itu, kita harus siap melayani dengan baik dan saya minta Dirut ASDP Indonesia Ferry untuk menjaga ini," kata Budi saat ditemui di pelabuhan Bakauheni, Lampung, Jumat.

Menurut Budi, Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni mampu menampung 39.000 kendaraan termasuk 33 kapal feri yang siap membawa penumpang berikut kendaraan menuju Pelabuhan Merak.

Jika Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni padat, maka seluruh kendaraan akan dialihkan ke Pelabuhan Panjang. Pihaknya juga telah menyiapkan skema pengaturan lalu lintas agar tidak terjadi penumpukan di lingkungan pelabuhan.