Bagikan:

JAKARTA - Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas mengklaim sudah menyampaikan ke Presiden Joko Widodo terkait rencana pertemuan bersama ketua umum partai politik untuk membahas wacana koalisi besar. 

Hal tersebut ditegaskan Zulhas menanggapi pernyataan Wasekjen PKB Syaiful Huda, yang meragukan ajakan Presiden Jokowi untuk 'ngopi bareng' para ketum parpol pendukung pemerintah.

"Saya kan baru bertemu Bapak (Jokowi, red) kemarin. Saya sudah lapor sama Pak Presiden, mudah-mudahan dalam waktu dekat nanti ketua-ketua partai akan diundang ngopi bareng," ujar Zulhas usai pertemuan KIB di kompleks Widya Chandra III, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 27 April. 

Menteri Perdagangan itu mengatakan, agenda tersebut nantinya akan membahas kelanjutan dari pertemuan di kantor PAN beberapa waktu lalu. 

"Yang kita sebut dengan komitmen kebangsaan, atau koalisi besar, itu yang akan silaturahmi nanti. Dalam waktu dekat kita berharap nanti koalisi pemerintah ini tentu diundang oleh tuan rumahnya, kita minta Bapak Presiden," kata Zulhas.

Selain itu, tambahnya, pertemuan juga akan membahas keberlanjutan pembangunan era pemerintahan Jokowi di masa kepemimpinan yang akan datang. 

"Tentu ya bicara mengenai bagaimana melanjutkan pembangunan yang sudah bagus, kalau yang belum bagaimana nanti memperbaikinya," kata Zulhas.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda, menyatakan keraguannya jika Presiden Jokowi mengajak untuk ngopi bersama parpol penggagas koalisi besar. Menurut Huda, rencana tersebut bisa saja hanya keinginan Zulhas. 

"Saya masih meragukan itu. Itu proposalnya Pak Zul kelihatannya, karena faktanya sampai hari ini kita belum dapat konfirmasi apapun tentang rencana Pak Presiden itu," kata Huda, Kamis, 27 April. 

 "Selama belum ada, karena kita ngerasa nggak ada konfirmasi apa pun dari Beliau, Pak Jokowi, ya berarti masih proposalnya Pak Zul, maunya Pak Zul itu," sambungnya.