Plt Ketum PPP Bakal Temui Megawati Usai Usung Ganjar Jadi Capres
Plt Ketum PPP Muhamad Mardiono/ANTARA/Melalusa Susthira K.

Bagikan:

JAKARTA - Plt. Ketua Umum PPP Mardiono mengatakan akan menemui Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai partainya mengusung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang merupakan kader PDIP sebagai bakal calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

“Karena Pak Ganjar Pranowo juga memiliki induk kader partai yaitu di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, PDIP, maka saya juga harus menyampaikan ini kepada Ibu Ketua Umum, Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Mardiono di kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (27/4) malam.

Mardiono menyebut sejauh ini rencana pertemuan dengan Megawati itu akan dilangsungkan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat pada Minggu (30/4).

“Saya tadi dapat kabar sore tadi, kalau Ibu Megawati akan memberikan waktu dengan saya hari Minggu,” ujarnya.

Dia menjelaskan tujuannya menemui Megawati untuk menyampaikan hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) PPP yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres pada Rabu (26/4).

“Kita sampaikan karena itu amanat dari rapimnas,” ucapnya.

Selain berencana Megawati, Mardiono menyebut dirinya juga berencana menemui Ganjar Pranowo sebagai bakal capres yang resmi diusung oleh partainya. Namun, dia menyebut waktu pertemuan tersebut masih akan menyesuaikan.

Dia berharap agar rencana pertemuannya dengan Ganjar dapat dilakukan pada hari yang sama dengan rencana pertemuannya bersama Megawati.

“Pak Ganjar belum memberikan jadwal dan waktu,” imbuhnya.

Mardiono juga telah berkomunikasi dengan Ganjar Pranowo untuk memberitahukan dukungan yang diberikan PPP kepadanya sebagai bakal capres.

“Pak Ganjar kan orang yang paling mudah dikomunikasikan, beliau tidak sulit, ya. Tentu komunikasi itu ada. Alhamdulillah (tanggapannya) baik, welcome,” tuturnya.

Pertemuan lainnya yang direncanakan yakni menemui Presiden Joko Widodo untuk mengkomunikasikan terkait hasil rapimnas partainya yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres tersebut.

“Mengkomunikasikan dengan presiden karena kami adalah sebagai partai yang koalisi dengan Pemerintah,” ucap dia.