JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan selamat Idulfitri 1 Syawal 1444 Hijriah yang jatuh bertepatan pada hari Sabtu, 22 April.
“Selamat Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah, mohon maaf lahir dan batin, semoga amal ibadah kita selama bulan Ramadan diterima Allah SWT,” kata Presiden Jokowi dalam video yang diunggah pada kanal YouTube Sekretariat Kabinet, Jumat, 21 April.
Presiden menyebut setelah tiga tahun merayakan Idulfitri di tengah suasana pandemi, tahun ini masyarakat bisa kembali melaksanakan mudik lebaran tanpa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).
“Tahun ini adalah mudik pertama tanpa PPKM setelah tiga tahun kita berada dalam suasana pandemi, tentunya pergerakan masyarakat akan jauh meningkat, lebih padat dan lebih ramai,” kata Presiden.
Karenanya, Kepala Negara mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melaksanakan mudik lebaran untuk tetap waspada dan berhati-hati dalam perjalanan.
“Untuk itu saya mengimbau bapak, ibu, dan saudara-saudara sekalian untuk tetap berhati-hati saat mudik dan juga saat arus balik nantinya,” imbaunya.
BACA JUGA:
Senada dengan Presiden, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung juga mengharapkan perayaan Idulfitri pertama setelah pencabutan kebijakan PPKM ini lebih memberikan ketenangan bagi masyarakat.
“Setelah tiga tahun kita menghadapi pandemi, pada tahun ini kita akan merayakan hari raya Idulfitri dengan lebih sejuk, lebih tenang, lebih damai, karena persoalan COVID-19 relatif sudah bisa diselesaikan oleh pemerintah,” ujar Seskab.
Tak lupa, Seskab pun menyampaikan ucapan selamat hari raya Idulfitri bagi segenap umat Islam di seluruh tanah air.
“[Selamat] merayakan dengan damai, dengan sejuk, dengan tenang, bersilaturahmi dengan keluarga, dan mudah-mudahan ini semua membawa berkah bagi kita semua,” ujar Seskab.