Bagikan:

JAKARTA - Juru Bicara DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengatakan penetapan bakal calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari partainya menunggu hasil Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) PPP.

Achmad Baidowi menegaskan PPP belum menetapkan bakal capres maupun cawapres untuk Pilpres 2024, meskipun ada beberapa nama potensial, termasuk Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dalam beberapa musyawarah kerja wilayah (mukerwil) dan rapimwil (rapat pimpinan wilayah), sejumlah dewan pengurus wilayah (DPW) PPP menyebut nama Ganjar Pranowo sebagai bakal capres untuk diusung. Namun, penetapan (bakal) capres dan cawapres PPP akan dilakukan pada mukernas," kata Baidowi dilansir ANTARA, Jumat, 21 April.

Dia menyampaikan PPP menghormati keputusan PDI Perjuangan yang telah menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal capres usungan partai tersebut di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat.

"Kami menghormati keputusan PDI Perjuangan mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai (bakal) calon presiden. Itu ranah internal PDIP. Nama Ganjar memang cukup bagus sebagai capres dalam survei sejumlah lembaga," katanya.

Pengumuman Ganjar sebagai bakal capres dilakukan dalam Rapat DPP Partai ke-140 Diperluas Tiga Pilar dengan agenda konsolidasi internal dan silaturahmi Idulfitri 1444 H di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat.

"Menetapkan Saudara Ganjar Pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan," kata Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Ganjar yang turut hadir dalam rapat partai itu, menyampaikan akan berkomitmen melanjutkan kepemimpinan Presiden Joko Widodo.

"Tentu terobosan-terobosan yang diberikan oleh Pak Jokowi, fundamen yang sudah dibangun, mesti kami lanjutkan. Hanya kami yang terus berkomitmen untuk melanjutkan itu," kata Ganjar.