KULON PROGO- Dinas Pariwisata Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menargetkan pendapatan asli daerah dari retribusi wisata selama libur Lebaran 2023 sebesar Rp1,2 miliar dari delapan objek wisata yang dikelola oleh pemerintah setempat.
Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo Joko Mursito di Kulon Progo, Kamis, 20 April mengatakan objek wisata di Kulon Progo yang dikelola oleh pemkab yakni Gua Kiskendo, Waduk Sermo, Pantai Congot, Pantai Trisik, Kebun Teh Nglinggo, Wisata Alam Tritis, Kawasan Menoreh Barat dan Pantai Glagah.
"Target kami tidak tinggi, hanya 25 peserta dari total target PAD sebesar Rp5 miliar. Jadi kami menargetkan Rp1,2 miliar selama libur Lebaran 2023," kata Joko Mursito, dikutip Antara.
Ia mengatakan dengan target PAD wisata sebesar Rp1,2 miliar, maka sekitar 200 ribu wisatawan dari delapan objek wisata yang dikelola oleh Pemkab Kulon Progo.
Tugas Dispar ini tidak hanya mendapatkan PAD, tapi juga bagaimana mendongkrak kunjungan wisatawan di desa wisata yang dikelola oleh masyarakat.
"Saat libur seperti libur Lebaran ini, desa wisata yang kebanjiran pemesanan paket menginap," katanya.
Untuk mencapai target tersebut, Dispar Kulon Progo menggelar Tontonan Hari Raya akan menghadirkan bintang tamu dari ibu kota, yakni Divarina di Pantai Glagah, Ndar Boy di Pantai Trisik, Abah Lala di Waduk Sermo dan Menoreh Food Festival masing-masing kelompok sadar wisata dengan menghadirkan master chef, serta pertunjukan musik di Pantai Congot.
"Harapannya dapat menarik wisatawan dan massa yang banyak," kata Joko Mursito.
Ia mengatakan prioritas pariwisata di Kulon Progo saat ini ada 17 destinasi wisata yang dipersiapkan di Lebaran 2023, delapan diantaranya adalah destinasi wisata yang dikelola oleh pemerintah daerah.
BACA JUGA:
Objek wisata yang masih signifikan mendongkrak kunjungan wisatawan adalah Pantai Glagah dan Waduk Sermo. Tingginya tingkat kunjungan wisatawan di Pantai Glagah karena banyak wisatawan yang berkunjung tidak parkir di tempat parkir, tapi di dekat pagar Bandara Internasional Yogyakarta.
"Kemudian, tingginya kunjungan wisatawan di Waduk Sermo karena di sana terdapat tempat berkemah. Saat ini, jumlah peminat berkemah di sana sudah panjang setelah lebaran," katanya.
Selain objek wisata, Joko Mursito mengatakan ada kawasan kuliner yang tingkat kunjungan wisatawan berpotensi sangat tinggi. Tingkat hunian hotel di kawasan Bandara Internasional Yogyakarta juga cukup tinggi.
Kemudian, Kulon Progo memiliki desa-desa wisata yang berjumlah 24 lokasi. Saat ini, tren berwisata langsung memesan langsung ke objek wisata untuk mengambil paket menginap bersama masyarakat.
"Kami berharap libur lebaran ini mampu mendongkrak ekonomi masyarakat dan sektor pariwisata Kulon Progo," katanya.