Bagikan:

JAKARTA - Pengacara David Ozora, Mellisa Anggraini mengungkap ada lembaga yang mengurusi anak hanya fokus pada pelaku anak, AG saat Musyawarah Diversi kasus penganiayaan. Dia menilai tak ada perhatian yang diberikan kepada kliennya sebagai korban.

"Saya masih ingat jelas bagaimana pada saat musyawarah Diversi seluruh institusi anak yang mendampingi proses itu smua hanya menyampaikan terkait pelaku anak, bahkan ada instiitusi yang semestinya concern terhadap korban juga tidak menyampaikan apapun terkait korban," kata Mellisa dikutip dari akun Twitternya @MellisA_An pada Selasa, 18 April.

Mellisa tak menyebut secara terang lembaga itu. Namun, sikap itu menjadi pertanyaan hakim yang berperan sebagai fasilitator.

"Hakim yang menjadi fasilitator dalam proses musyawarah itu sampai mempertanyakan, kok enggak ada yang menyampaikan terkait korban, kan fokusnya tentang korban," ujarnya menceritakan keheranan hakim saat Musyawarah Diversi itu.

Mellisa mengatakan selaku kuasa hukum David, dia sudah bertemu dengan lembaga ini di Polda Metro Jaya. Bahkan, kondisi kliennya sudah dijelaskan secara menyeluruh.

Tapi, nyatanya lembaga ini justru fokus membela AG. Sehingga, Mellisa dan keluarga David harus kembali menjelaskan kondisi korban penganiayaan itu dari awal hingga proses musyawarah dilakukan.

Akibat kejadian ini, Mellisa kemudian menyampaikan kekecewaannya pada lembaga itu dan barulah mereka mendatangi David yang masih dirawat di RS Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. "Sorenya untuk pertama kalinya yang yang bersangkutan datang," ujarnya.

"Yang pertama kali datang setelah diversi itu bukan komisi-komisi itu tapi institusi yang lain. Komisi-komisi itu sudah datang saat anak masih koma bertemu orang tua, kalau saat ini sepertinya lagi sibuk," tulis Mellisa menambahkan pernyataannya.

Lebih lanjut, Mellisa menyayangkan adanya pihak yang berupaya melindungi pelaku anak. Sebab, pada saat David diserang dengan berbagai isu tak ada yang membelanya.

Padahal saat itu, kliennya sedang koma. "Waktu anak korban difitnah sejagat raya melakukan pelecehan tidak ada statment dari mereka mengecam pihak-pihak yang melempat fitnah tersebut," pungkasnya.