TNI-Polri Masih Berupaya Bebaskan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
Pilot Philip berkebangsaan Selandia Baru yang disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya. ANTARA/HO-Dokumen Pribadi

Bagikan:

JAYAPURA - Kapolda Papua Irjen Mathius Fakhiri menegaskan TNI dan Polri hingga kini terus berupaya membebaskan sandera berkebangsaan Selandia Baru dari KKB.

 Pembebasan itu dilakukan dengan mengutamakan keselamatan sandera yang berprofesi sebagai pilot di Susi Air.

"Memang dalam bergerak TNI dan Polri berkomitmen agar keselamatan pilot menjadi hal utama dalam upaya pembebasannya," kata Irjen Fakhiri di Jayapura dilansir ANTARA, Jumat, 14 April. 

Diakui, penyebab lamanya pembebasan tersebut salah satunya akibat geografi dan luasnya wilayah.

Selain itu, KKB pimpinan Egianus Kogoya sering kali berpindah tempat sehingga menyulitkan anggota di lapangan.

Walaupun demikian dirinya optimistis TNI-Polri dapat segera membebaskan pilot Philip, kata Fakhiri. 

Kapolda Papua mengatakan, dalam melaksanakan upaya pembebasan sandera pihaknya melibatkan semua pihak termasuk tokoh masyarakat.

Para pihak dilibatkan agar dapat membantu mempercepat proses pembebasannya.

Pencarian sendiri sudah diperluas tidak saja di Kabupaten Nduga, tetapi juga ke wilayah kabupaten lainnya seperti Lanny Jaya hingga ke perbatasan Yahukimo. 

"Mudah-mudahan pilot Philip dapat segera dibebaskan dari tangan KKB," ucap Kapolda berharap. 

Pilot Philip disandera KKB pimpinan Egianus Kogoya sejak tanggal 7 Pebruari 2023, sesaat setelah pesawat yang diterbangkannya dibakar di lapangan terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.

Terkait