Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria yang tewas ditabrak bus Transjakarta di Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur ternyata seorang Penyedia Jasa Lainnya Perorangan (PJLP) Sudin Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Jakarta Timur.

Kasudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Djauhar Arifin membenarkan ada PJLP-nya yang meninggal akibat kecelakaan saat bekerja.

"Korban bernama Achmad Faery. Saat itu korban bersama rekannya sekitar 10 orang (PJLP) mendapat tugas untuk melakukan pengolahan tanah yang akan ditanami tanaman baru jenis Bougenvil di atas kanstin jalur hijau jalan," kata Djauhar saat dikonfirmasi VOI, Jumat, 14 April.

Kejadian kecelakaan itu terjadi ketika korban sedang bekerja, bukan sedang berjalan kaki.

"Saat itu korban sedang mencabut tanaman lama berupa tanaman patah tulang dengan posisi jonggok di atas kanstin jalur hijau. Selanjutnya korban tidak mengetahui ada kendaraan busway melintas," ujarnya.

Korban tersambar dan terseret bus Transjakarta dari sebelah kanan dan terseret sejauh 5 meter.

"Jenazah langsung dimakamkan di TPU Babelan, Bekasi, kemarin sore. Dari Sudin sudah disampaikan uang duka, besok BPJS nya akan kita urus," katanya.

Sebelumnya diberitakan, seorang pejalan kaki berinisial AF ditemukan tewas ditabrak bus Transjakarta di Jalan Pemuda arah Barat, tepatnya sebelum halte Transjakarta Layur, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 13 April.

Menurut informasi yang dihimpun, korban bekerja sebagai petugas Dinas Kehutanan DKI Jakarta. Kejadian terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Korban pejalan kaki meregang nyawa setelah ditabrak bus Transjakarta bernopol B 7118 PGA yang dikemudikan sopir berinisial AM.

"Sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas, pengemudi Transjakarta berinisial AM melaju dari arah Timur menuju ke Barat di Jalan Pemuda. Ketika sebelum halte Busway Layur, tiba-tiba dari arah samping datang pejalan kaki usai mencabut rumput," kata AKBP Jhoni saat dikonfirmasi VOI, Kamis, 13 April.