Cek Pasar Tugu Pal Depok, Jokowi Temukan Harga Beras Naik
Presiden Joko Widodo (Foto: Tangkap Layar Youtube @Sekretariat Presiden)

Bagikan:

DEPOK - Presiden Joko Widodo meninjau ketersediaan dan harga komoditas pangan di Pasar Pal Tugu Depok, Jawa Barat dalam kunjungan kerjanya hari ini. Hasilnya, harga sejumlah pangan seperti bawang, telur, dan ayam erbilang stabil.

"Saya hadir di Pasar Tugu Depok ini untuk mengecek minggu-minggu terakhir (sebelum Lebaran) harga bahan pokok seperti apa. Saya lihat bagus semua, bawang merah bagus, telur turun, kemudian bawang putih stabil, kemudian ayam juga di angka Rp32.000-Rp35.000 juga, stabil," kata Jokowi dilihat dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 13 April.

Namun, Jokowi menemukan satu pangan yang mengalami kenaikan harga, yakni beras. Seraya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menginstruksikan adanya operasi pasar di Pasar Pal Tugu.

"Yang belum turun memang beras. Tadi saya sudah perintahkan Bulog untuk drop ke pasar ini agar ada seperti operasi pasar. Kalau suplainya enggak ada masalah," ucap Jokowi.

Sementara itu, Jokowi mengaku tidak menerima keluhan khusus dari para pedagang maupun pembeli mengenai kenaikan harga pangan jelang Hari Raya Idulfitri 1444 Hijriah.

"(Keluhan pedagang) enggak ada, enggak ada. Harga stabil, yang belanja juga begitu. Enggak ada keluhan-keluhan," lanjut mantan Wali Kota Solo tersebut.

Hasil pantauan Badan Pusat Statistik (BPS) pada Maret 2023 mencatat bahwa indeks harga perdagangan besar (IHPB) umum nasional sebesar 115,21 atau secara tahun ke tahun atau year on year (yoy) naik 5,44 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya.

"Kenaikan tertinggi terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian, yakni sebesar 11,02 persen. Sektor pertanian naik sebesar 4,03 persen dan sektor industri naik sebesar 5,70 persen terhadap bulan Maret 2022," ujar Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS Pudji Ismartini dalam jumpa pers Berita Rilis Statistik, Senin, 3 April.

Sementara itu, Pengamat ekonomi dari Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Gunawan Benjamin memprediksi harga beras tidak turun dalam waktu dekat.

Penyebabnya lantaran kebijakan pemerintah yang menaikkan harga pembelian pemerintah (HPP) untuk beras berkadar air maksimal 14 persen, butir patah maksimal 20 persen, butir menir maksimal dua persen di gudang Perum Bulog, menjadi seharga Rp9.950 per kilogram pada 15 Maret 2023.

Kemudian, ada pula potensi kemarau akibat fenomena El Nino pada pertengahan tahun 2023 yang dapat membuat sawah-sawah gagal panen.

"Meski begitu, ada kabar baik bahwa pemerintah akan membuka keran impor. Itu bisa membuat harga beras tidak mengalami kenaikan. Apalagi konsumsi masyarakat belakangan ini terus mengalami penurunan," ujar Gunawan pula.