JAKARTA - Pihak Kementerian Pertahanan (Kemenhan) telah menarik pelat dinas mobil Fortuner yang diduga menabrak mobil sedan di Kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
“Pihak internal Kemhan sudah menertibkan dan menarik pelat dinas yang dipakai tersebut, dan menyerahkan proses hukum kepada yang berwajib,” kata juru bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam pesan singkat, Rabu, 12 April.
Dahnil menjelaskan, alasannya pencabutan pelat dinas itu berdasarkan perintah Menteri Pertahanan yang meminta untuk ditertibkan. Tujuannya agar tidak digunakan oleh pihak-pihak yang tak memiliki hak.
“Dan kami mohon bantuan masyarakat agar tidak takut melaporkan apabila ada pihak-pihak tertentu yang tidak berhak menggunakan pelat Kemhan, namun menggunakannya,” ucapnya.
Sementara itu, perihal duduk perkara kecelakaan tersebut, Dahnil mengaku tidak mengetahui lebih jauh. Namun, Dahnil memastikan kasus itu telah diselesaikan secara kekeluargaan.
“Dikendarai anak yang bersangkutan, dan prosesnya sudah berdamai serta orangtuanya bersedia menanggung semua biaya RS serta kerusakan kendaraan yang dialami korban-korban,” tutupnya.
BACA JUGA:
Sebagai informasi, sebuah video kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua mobil mewah dan pengendara motor, viral di media sosial. Peristiwa kecelakaan itu terjadi pada Selasa, 11 April, pukul 01.00 WIB.
Diketahui, Mobil Fortuner yang dikendarai pemuda berinisial FA (19) menabrak bagian belakang mobil sedan BMW hingga rusak. Fortuner itu juga menabrak pengendara ojek daring dan satu motor lainnya yang sedang melintas di lokasi.
Penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut diketahui lantaran keduanya saling balapan. Kecelakaan tersebut ditangani oleh Satuan Lalu Lintas Jakarta Selatan.