SEMARANG - Memasuki H-10 Idulfitri 1444 Hijriah, kondisi kamera pemantau atau CCTV yang dipasang di lokasi-lokasi strategis di Kota Semarang dicek.
Pengecekan dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Semarang demi memastikan perangkat berfungsi baik untuk mendukung pengawasan keamanan saat momen Lebaran 2023.
"Ada beberapa laporan kerusakan atau kebutuhan perbaikan (CCTV) dari masyarakat kaitannya dengan persiapan Lebaran ini," kata Kepala Diskominfo Kota Semarang Soenarto di Semarang, Jawa Tengah, Rabu 12 April, disitat Antara.
Diskominfo, lanjut dia, menindaklanjuti laporan masyarakat dengan memeriksa kondisi CCTV dan melakukan perbaikan jika diperlukan.
Ia mengatakan, dinas memprioritaskan pengecekan dan perbaikan CCTV di tempat-tempat strategis seperti pusat keramaian serta jalur keluar masuk permukiman atau perkampungan.
"Kami sudah meminta tim untuk menghitung mana-mana (CCTV yang rusak) untuk segera diperbaiki. Utamanya, kami berikan arahan untuk menjadi prioritas, yakni tempat-tempat yang strategis," katanya.
CCTV yang dilaporkan rusak dan menurut hasil pengecekan tidak bisa diperbaiki, kata Soenarto, akan diganti dengan perangkat yang baru.
"Ini ada beberapa sedang kita upayakan, karena ada yang rusak dan enggak mungkin diperbaiki. Walaupun tidak banyak, kami ada anggaran untuk penggantian. Ya, utamanya di tempat-tempat strategis dulu," katanya.
BACA JUGA:
Soenarto berharap masyarakat proaktif melaporkan kondisi perangkat CCTV yang membutuhkan pemeliharaan maupun perbaikan di lingkungan sekitarnya.
Menurut data pemerintah kota, ada sekitar 10 ribu CCTV yang dipasang di berbagai lokasi untuk mendukung upaya pengawasan lingkungan.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan pentingnya dukungan perangkat CCTV dalam kegiatan pengawasan dan pengamanan wilayah.
Dia menginginkan upaya pengawasan dan pengamanan wilayah dioptimalkan menjelang Lebaran, ketika banyak rumah warga kosong karena ditinggal pemiliknya mudik.