MERAK - Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten mengoptimalkan tujuh dermaga untuk melayani angkutan penyeberangan mudik lebaran 1444 Hijriah atau 2023.
"Dari tujuh dermaga itu di antaranya satu dermaga eksekutif dan enam dermaga reguler,"kata General Manager (GM) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak Suharto dilansir ANTARA, Senin, 3 April.
Pengelola operasi Pelabuhan Merak telah menyiapkan tujuh dermaga untuk persiapan pelayanan angkutan penyeberangan mudik lebaran 2023.
Sementara itu, Pelabuhan Merak bisa menampung lahan parkir 5.000 unit kendaraan dari sebelumnya 4.000 unit/hari.
Untuk itu, sarana prasarana dan fasilitas pelabuhan sedang dilakukan pembangunan infrastruktur lahan parkir.
"Kami menargetkan sarana prasarana dan fasilitas pelabuhan ditargetkan bisa beroperasi pada angkutan layanan mudik lebaran tahun ini," kata Suharto.
Menurut dia, Pelabuhan Merak telah memasang sebanyak 136 unit closed circuit television (CCTV) atau kamera pengintai untuk mengawasi seluruh kegiatan yang ada di kawasan tersebut.
Jumlah kamera pemantau CCTV tersebut tidak tertutup kemungkinan dilakukan penambahan di sejumlah lokasi di Pelabuhan Merak dan Pelabuhan Ciwandan.
Pemasangan CCTV itu bertujuannya untuk mengawasi seluruh kegiatan yang terjadi di area dermaga, mulai dari dermaga eksekutif hingga dermaga reguler.
BACA JUGA:
Di samping itu pemasangan kamera CCTV dapat dipantau langsung melalui gadget yang dilakukan tak hanya untuk melihat kepadatan kendaraan penumpang yang arus mudik, tetapi juga guna mengawasi titik rawan kejahatan yang berpotensi terjadi di area pelabuhan.
Kamera pengintai itu dipasang mulai dari pintu masuk Pelabuhan Merak,lahan parkir, pejalan kaki, kendaraan dan area dermaga yang mengarah ke setiap dermaga di Pelabuhan Merak.
"Kami tetap akan menambah pemasangan kamera CCTV setelah petugas melakukan pemantauan di lapangan," kata Suharto.
Untuk pemudik yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan,tentu pembelian tiketnya tetap melalui online ticketing Ferizy.
Saat ini, sedang dilakukan beberapa fitur dan proses baru pada e-ticketing online ferizy, dimana salah satunya untuk layanan reservasi online untuk Lintasan Ciwandan- Panjang dan Ciwandan-Bakauheni.
Namun, waktu implementasi ( Go Live ) masih menunggu kepastian jadwal operasi kapal, jenis golongan dan periode waktu pengalihan golongan dari Kementrian Perhubungan.
"Kita yang jelas penjualan e-ticketing online ferizy dan tidak melayani loket di pelabuhan,"katanya.