Bagikan:

JAKARTA - Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Pisangan Baru, Muhamad Yusuf merespon imbas kemacetan di perlintasan kereta api (KA) Stasiun Pondok Jati, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, yang kerap menjadi biang kemacetan panjang di kawasan Kecamatan Matraman.

Pintu kereta dengan luas bidang yang tergolong kecil ini, menjadi akses penyeberangan dua lajur berbagai kendaraan. Pintu perlintasan ini menjadi tempat penyeberangan kendaraan utama dari 5 jalan, sehingga hampir setiap waktu kerap terjadi kemacetan dan rawan kecelakaan lalu lintas.

"Jelas merasa banyak banget dirugikan sebagai masyarakat, karena sering terjadinya kemacetan. Kita rugi waktu. Masyarakat yang berangkat kerja atau sekolah jadi terlambat, tenaga, kadang juga emosi karena frustasinya sama macet itu di perlintasan pondok jati," kata Yusuf kepada VOI di sekitar lokasi perlintasan KA Pondok Jati, Selasa, 11 April.

Menurut Yusuf, dampak dari macet di perlintasan KA Pondok Jati, buntut kendaraan yang macet hingga sampai di wilayah Pisangan Baru. Bahkan, kemacetan di perlintasan Pondok Jati bisa berimbas hingga ke jalur di kawasan Utan Kayu Selatan, Kayumanis dan Palmeriam.

"Kemacetan ini terjadi di jam - jam sibuk, saat orang mau berangkat kerja atau sekolah," ucapnya.

Menyoal kemacetan dan rawannya kasus kecelakaan di perlintasan kereta api (KA) Pondok Jati, sambungnya, tidak pernah ada pembahasan di jajaran tingkat Kecamatan dan Kelurahan. Dia pun turut menyesalkan adanya permasalahan kemacetan di perlintasan Pondok Jati yang terus terjadi selama bertahun - tahun.

"Secara pribadi saya sebagai LMK tidak pernah dilibatkan langsung untuk pembahasan kemacetan yang terjadi diperlintasan kereta api stasiun pondok jati. Mungkin karena memang itu masuk wilayah (kelurahan) Palmeriam walaupun yang banyak terdampak kemacetan ini masyarakat di Kelurahan Pisangan Baru," katanya.

Perlintasan kereta api (KA) Stasiun Pondok Jati, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur merupakan salah satu perlintasan sebidang yang kerap dipadati oleh kendaraan yang melintas. Di perlintasan resmi itu, setiap pagi dan sore selalu terjadi penumpukan kendaraan. Sangat membahayakan karena mengancam nyawa para pengendara yang terjebak macet di tengah perlintasan.

Setiap harinya, perlintasan ini menjadi simpul kemacetan yang kerap membahayakan para pengendara yang melintas. Sempitnya ruas jalan dan kurangnya petugas di pintu perlintasan kerap menimbulkan titik kemacetan panjang.

Kemacetan terus terjadi mulai pagi hingga sore hari di sekitar kawasan tersebut. Terlebih, kemacetan parah terjadi pada jam sibuk kerja maupun jam sekolah. Kawasan ini terlihat semrawut karena sejumlah kendaraan melintas bersamaan dari dua sisi berbeda.

Bahkan, ketika palang pintu kereta sudah tertutup, ternyata masih terdapat motor dan mobil yang terjebak macet di tengah rel kereta api perlintasan Pondok Jati. Kondisi ini tentunya sangat membahayakan masyarakat pengguna jalan.