Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PKS Muhammad Taufik Zoelkifli menanggapi wacana kenaikan tarif bus Transjakarta, baik reguler maupun Mikrotrans.

Menurut Taufik, sebelum meningkatkan tarif, Transjakarta terlebih dahulu harus meningkatkan kualitas pelayanan transportasinya kepada pelanggan. Terutama, peningkatan kapasitas yang lebih memadai.

"Ketika jumlah penumpang naik di luar perkiraan maka harus diantisipasi dengan pelayanan yang juga bisa mengiringi kenaikan dari penumpang itu. Pelayanannya ini masih kurang banget, lho," kata Taufik, Selasa, 11 April.

Taufik menyebut, peningkatan angka kemacetan di Ibu Kota mesti menjadi perhatian Transjakarta sebagai salah satu moda transportasi milik pemerintah. Transjakarta pun perlu melakukan inovasi agar lebih banyak masyarakat yang berpindah moda dari kendaraan pribadi menuju angkutan umum.

"Jadi, tentang wacana kenaikan tarif Transjakarta mengemuka, kualitas layanan yang jadi sorotan. Sebelum tarif naik, mohon kualitasnya ditingkatkan. Kita mau saja sih, naik tarif asal sepadan," urai Taufik.

Sebelumnya, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) membuka wacana kenaikan tarif busnya. Wacana tersebut diungkapkan melalui survei yang meminta pendapat dan masukan pengguna di media sosial.

Lewat akun media sosial Instagram, Transjakarta meminta masyarakat yang menjadi pelanggan moda transportasi milik pemerintah ini untuk mengisi survei hingga 13 April mendatang.

"Dalam rangka meningkatkan layanan, Transjakarta ingin mengetahui masukan pelanggan terkait penyesuaian tarif Transjakarta yang terbaru," tulis akun Instagram pt_transjakarta.

Dalam postingan tersebut, pelanggan diminta membuka tautan untuk pengisian survei. Dalam survei tersebut, Transjakarta meminta pelanggan mengisi identitas diri.

Lalu, Transjakarta memberi pertanyaan, "bagaimana jika TransJakarta reguler naik menjadi Rp5 ribu?". Pertanyaan ini disertai dengan dua pilihan jawaban "setuju" atau "tidak setuju".

Selain itu, terdapat juga pertanyaan pandangan pelanggan atas kenaikan tarif Mikrotrans, "bagaimana jika layanan (Mikrotrans) Jaklingko naik menjadi Rp1 ribu?".