JAKARTA - Petugas menemukan beberapa bus antarkota antarprovinsi (AKAP) di Terminal Pulo Gebang tidak layak jalan untuk mudik 2023 saat melakukan pra ramp-check atau uji kelayakan kendaraan angkutan umum secara bertahap.
"Dari kita hasil pra ramp-check kemarin Jumat 7 April, itu ada beberapa bus kaca pecah atau retak, terus ban gundul, wiper bus kurang lengkap, body bus keropos," kata Komandan Regu Terminal Terpadu Pulo Gebang Mahbud di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, dikutip dari Antara, Sabtu 8 April.
Dari 13 bus yang mengikuti pra ramp-check, terdapat tiga bus yang tidak layak dan akan diberi kesempatan untuk memperbaiki bus agar dapat beroperasi.
"Jadi dari sini bus yang tidak layak itu kita tidak naikin, tapi kita suruh ganti di sana, ada kesempatan untuk memperbaiki jadi ganti bus," ujar Mahbud.
Selain itu, Terminal Terpadu Pulo Gebang juga melakukan tes kelayakan pengemudi bus seperti tes urine. Jika ditemukan pengemudi yang tidak layak, maka akan digantikan dengan pengemudi cadangan.
BACA JUGA:
"Kita kan supirnya ada dua supir, jadi ada supir cadangan sama supir yang akan bertugas. Jadi kalau misalnya supir itu dicek urine tidak layak, kesehatannya kurang bagus, jadi harus digantikan," jelas Mahbud.
Adapun Terminal Terpadu Pulo Gebang sudah mulai melakukan uji kelayakan kendaraan angkutan umum atau pra ramp-check secara bertahap sejak 27 Februari, khususnya untuk armada yang digunakan pada mudik lebaran.
"Pra ramp-check ini dikoordinator oleh Kementerian Perhubungan dengan Dirjen Perhubungan Darat dan juga dari BPTJ, itu secara bertahap kemarin dari 27 Februari terhadap bus reguler yg beroperasi di sini," kata Kasubbag Tata Usaha UP Terminal Terpadu Pulo Gebang Junaedi di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (29/4).