Ancol Tbk Ajak 1.000 Anak Yatim dan Duafa Rekreasi Gratis di Ancol
Sejumlah anak yatim dan duafa menunjukkan lukisan kaligrafi yang diwarnai dalam kegiatan rekreasi gratis di Taman Impian Jaya Ancol, (foto: dok. antara)

Bagikan:

JAKARTA -  PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk mengajak 1.000 anak yatim dan duafa untuk rekreasi gratis di Ocean Dream Samudra dan Sea World, Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta Utara, pada pertengahan Ramadhan.

“Kami bersyukur bahwa tahun ini bisa mengadakan kembali santunan Ramadhan secara bersama-sama," 

Direktur PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Cahyo Satrio Prakoso dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu, 8 April, dikutip Antara.

Ia menjelaskan, pihaknya menyatakan terima kasih kepada mitra kolaborator seperti Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD PUTRI) DKI Jakarta, Al Azhar Kelapa Gading serta mitra sponsor lainnya karena turut menyukseskan kegiatan itu.

"Semoga kegiatan santunan Ramadhan ini menjadi ladang amal untuk semua,” katanya.

Ketua Pelaksana Harian Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading Irsan Nurfaqih mengatakan dana Rp516.600.000 yang terkumpul dari siswa dan orang tua siswa Sekolah Al Azhar Kelapa Gading, diberikan untuk 1.000 anak yatim dan duafa.

"Kami kemas dalam bentuk uang tunai dan paket sembako," kata Irsan.

​​​Aneka pertunjukan hiburan juga disiapkan Ancol untuk anak yatim dan duafa itu di teater bawah air Ocean Dream Samudra.

Para peserta rekreasi pun bisa mengikuti lomba mewarnai kaligrafi sekaligus menikmati uniknya atraksi kaligrafi di dalam akuarium bersama para penyelam profesional di Sea World.

Program santunan anak yatim dan duafa dari Yayasan Al-Azhar Kelapa Gading itu merupakan program rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya di lingkungan sekolah Al-Azhar Kelapa Gading.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari kegiatan pembelajaran bagi siswa untuk saling berbagi dengan sesama yang membutuhkan," kata Irsan.

Khusus pada tahun ini, Yayasan Sekolah Al-Azhar Kelapa Gading melalui AlazkaCare menggandeng Ancol dan DPD PUTRI DKI Jakarta agar bisa menyantuni lebih banyak lagi anak yatim.