Datang ke Pernikahan Mantan Pacar, Seorang Pria Bawa Kado Bom Berisi Dua Kilogram Bahan Peledak: Mempelai Pria Tewas
Ilustrasi. (Wikimedia Commons/Oregon Department of Transportation)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi di India menangkap seorang pria atas tuduhan memberikan bom mematikan, yang menewaskan suami dan ipar baru mantan pacarnya.

Sarju Makam (33), ditangkap pada Hari Selasa dengan tuduhan pembunuhan setelah ia memberikan sebuah sistem home theater yang dipasangi bahan peledak sebagai hadiah pernikahan kepada pasangan tersebut.

Bom tersebut meledak di rumah mempelai pria di Chhattisgarh timur pada Hari Senin.

Polisi mengatakan, ledakan terjadi setelah mempelai pria, yang diidentifikasi sebagai Hemendra Merawi, menyalakan sistem elektronik tersebut.

Ledakan yang kuat tersebut langsung menewaskan pria berusia 30 tahun ini dan melukai saudara laki-lakinya yang berusia 32 tahun, Rajkumar, yang kemudian meninggal di rumah sakit.

Empat anggota keluarga lainnya, termasuk seorang balita, juga mengalami luka-luka serius.

Polisi mengatakan, tersangka telah menanam alat peledak seberat dua kilogram untuk membalas dendam kepada mantan pacarnya, yang menikah pada tanggal 1 April.

Penyelidikan mengungkapkan, Markam, yang sudah menikah, mendatangi pernikahan tersebut dan memberikan hadiah, tanpa menyebutkan namanya, lalu diam-diam pergi.

Keluarga tersebut membuka kado itu tiga hari setelahnya, kata polisi.

"Kami mendapatkan informasi tentang sebuah ledakan dan ketika kami sampai di tempat kejadian, pengantin pria tersebut telah meninggal," kata Manisha Thakur, inspektur tambahan polisi Kabirdham, kepada The National News, seperti dikutip 6 April.

"Kami melakukan pemeriksaan di tempat dan menemukan, sebuah alat elektronik telah meledak tetapi ada bau mesiu di udara yang membuat kami penasaran," sambungnya.

Menurut polisi, Markam bekerja di bagian peledakan di sebuah pabrik penghancur batu di pusat Kota Indore dan telah membeli bahan peledak tersebut dari tempat kerjanya.

"Dia bekerja di pabrik penghancur batu sejak tahun 2015 dan mengumpulkan amonium nitrat. Dia mencampur amonium nitrat dengan satu kilogram bubuk mesiu dari petasan dan bensin untuk membuat bom dan menanamnya di sistem home theater itu," tandas Thakur.