Bagikan:

JAKARTA - Seorang pria bunuh diri dengan bom di luar Mahkamah Agung Brasil setelah mencoba memasuki gedung tersebut pada Hari Rabu, kata para pejabat, yang menimbulkan kekhawatiran keamanan sebelum negara tersebut menjadi tuan rumah bagi para pemimpin dunia dari Kelompok 20 negara (G2).

Ledakan itu terjadi lima hari sebelum para kepala negara G20 bertemu di Rio de Janeiro, diikuti oleh kunjungan kenegaraan ke ibu kota Brasilia oleh Presiden China Xi Jinping.

Ledakan pertama dari dua ledakan terjadi pada Rabu malam di tempat parkir dekat gedung pengadilan. Ledakan kedua terjadi beberapa detik kemudian di depan pengadilan, tempat jasad pria itu ditemukan, dikutip dari Reuters 14 November.

Wakil Gubernur Distrik Federal Celina Leao mengatakan, informasi awal menunjukkan pria itu bunuh diri dengan bahan peledak setelah mencoba memasuki Mahkamah Agung.

Dia mengatakan pria itu memiliki mobil di dekatnya yang bagasinya terbuka akibat ledakan lain.

Leao mengatakan, dia berharap itu adalah kejahatan "lone wolf", tetapi dia tidak bisa memastikannya.

Sementara itu, aparat kepolisian mengatakan mereka belum melakukan identifikasi akhir terhadap pria yang tewas tersebut karena mereka menghadapi risiko adanya bahan peledak tambahan di tubuhnya.

Para hakim Mahkamah Agung baru saja mengakhiri sesi pleno ketika ledakan terjadi dan segera dievakuasi dengan aman, kata pengadilan dalam sebuah pernyataan.

Sementara, Presiden Luiz Inacio Lula da Silva telah meninggalkan istana eksekutif pada Rabu malam sesaat sebelum ledakan.

Ledakan terjadi di sekitar Plaza of the Three Powers, alun-alun ikonik di Brasilia yang menghubungkan gedung-gedung utama dari tiga cabang pemerintah federal Brasil.

Itu adalah tempat terjadinya kerusuhan pada 8 Januari tahun lalu ketika para pendukung mantan Presiden Jair Bolsonaro mengacak-acak gedung-gedung untuk memprotes kekalahannya dalam pemilihan umum.

Polisi kemudian mengerahkan regu penjinak bom dengan robot penjinak bahan peledak ke alun-alun di jantung ibu kota Brasil untuk menyelidiki ledakan tersebut.