JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan penelusuran terhadap kekayaan pejabat seperti Sekda Riau SF Hariyanto hingga tiga pejabat Ditjen Pajak Kemenkeu akan terus dilakukan.
KPK tak hanya mempercayai hasil klarifikasi yang dilakukan sejak Rabu, 5 April kemarin, hingga hari ini.
"KPK terbuka untuk terus mendalami dan melakukan penelusuran lebih lanjut terkait transaksi keuangan, asal-usul harta dan sumber perolehan harta yang dilaporkan berdasarkan keterangan yang disampaikan dan bukti-bukti yang dimiliki," kata Plt Juru Bicara KPK Bidang Pencegahan Ipi Maryati kepada wartawan, Kamis, 6 April.
Ipi memerinci ada sejumlah informasi yang diklarifikasi Tim Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) terhadap keempat orang. Terhadap tiga pegawai Ditjen Pajak Kemenkeu, KPK mengonfirmasi kepemilikan saham di dua perusahaan konsultan pajak.
Sementara terhadap SF Hariyanto, komisi antirasuah mempertanyakan perihal kepemilikan hartanya. "Termasuk terkait pemberitaan viral berdasarkan informasi dari masyarakat," tegasnya.
"Sebagaimana proses klarifikasi yang kami lakukan pada umumnya, kami memastikan kesesuaian dan kebenaran atas isian harta yang dilaporkan dalam LHKPN yang disampaikan," sambung Ipi.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Sekda Riau SF Hariyanto tak mau bicara banyak soal klarifikasi harta kekayaan yang sudah dilaksanakannya. Dia hanya menyatakan sudah menjelaskan seluruhnya pada KPK.
"Saya selaku ASN sudah datang ke sini memenuhi panggilan LHKPN. Yang saya sudah sampaikan seluruhnya, apa yang diminta, yang diperlukan sudah saya siapkan semuanya," jelasnya di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis, 6 April.
Sekda Provinsi Riau SF Hariyanto beberapa waktu lalu jadi sorotan warganet setelah video perayaan ulang tahun mewah putrinya di salah satu hotel mewah beredar.
Video mewahnya pesta ulang tahun ke-17 putri Sekda Riau itu diunggah oleh akun Twitter @PartaiSocmed. Istri RF Hariyanto juga menjadi sorotan warganet soal koleksi tas mewahnya.