TANJUNG SELOR - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Utara (Kaltara), tahun ini akan memulai pembangunan rumah jabatan Gubernur di lokasi pusat pemerintahan (puspem) Pemprov Kaltara dengan anggaran Rp20 miliar.
"Anggarannya sekitar Rp20 miliar, selain untuk fisik bangunan sampai selesai juga termasuk landscape," kata Gubernur Kaltara Zainal A Paliwang, Kamis, 6 April.
Gubernur mengatakan, sejak provinsi Kaltara disahkan sebagai daerah otonomi baru (DOB) pada 2012, gubernur belum memiliki rumjab. Apalagi provinsi ke 34 ini sudah berusia 10 tahun.
"Hingga saat ini belum ada rumjab gubernur yang definitif dan masih pinjam pakai aset Pemerintah Kabupaten (pemkab) Bulungan.
Sesuai rencana rumjab akan dibangun di pusat pemerintahan. Tepatnya di puncak gunung dan pengerjaannya akan selesai tahun ini," ujarnya.
Mantan Wakapolda Kaltara ini menerangkan, tahun ini pihaknya hanya membangun rumjab gubernur. Sementara rumjab wakil gubernur akan menyusul setelah rumjab gubernur rampung.
"Rumjab gubernur itu akan selesai tahun ini. Jadi bertahap tahun depan baru rumjab wagub lagi yang dibangun sesuai dengan kekuatan anggaran yang kita miliki," jelas Zainal.
BACA JUGA:
Gubernur mengatakan, jika rumjab sudah rampung, maka bangunan yang ditempatinya akan dikembalikan ke Pemkab Bulungan sebagai pemilik aset.
"Rumah yang saya (gubernur) tempati itu kan hanya dipinjam pakaikan oleh Pemkab Bulungan sejak Kaltara berdiri. Jadi harus kita kembalikan ke mereka," tegasnya.
Selain rumjab gubernur, lanjut Zainal, pihaknya merencanakan pembangunan sejumlah gedung untuk perkantoran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Kaltara.
"Saat ini masih banyak OPD kita yang menyewa gedung atau bangunan milik masyarakat untuk kantor sebab gedung kita miliki terbatas," pungkasnya.