JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Matraman masih melakukan penyelidikan terkait kejadian pemukulan yang dialami seorang wanita berhijab di wilayah Kelurahan Kayumanis, Matraman, oleh seorang pria pengendara motor. Aksi tersebut sempat viral di media sosial. Belakangan diketahui, pelaku dan korban merupakan warga yang tinggal berdekatan, alias bertetangga.
Kapolsek Matraman Kompol Mobri Panjaitan menjelaskan, akibat kejadian itu, terjadi aksi saling pukul dan saling lapor polisi.
"Saling lapor, satu ditangani Polres satu lagi ditangani Polsek. Saat ini masih proses penyelidikan," kata Kompol Mobri saat dikonfirmasi VOI, Rabu, 5 April.
Kejadian terjadi ketika satu pemuda berinisial MAM melintas menggunakan motor berboncengan di depan rumah wanita berjilab. Saat kejadian, wanita berjilbab itu berada di depan pagar pintu rumahnya.
"Motifnya sakit hati, karena si laki - laki itu waktu melintas di depan ibu yang tengah menyapu, ibunya bilang gini 'lu banci lu'. Karena umpatan seperti itu, si laki - laki merasa tersinggung dan turun (dari motor). Langsung memukul si ibu," ujarnya.
Sementara ketika melihat ibunya dipukul, anak wanita berjilbab itu langsung keluar rumah dan memukul pria tersebut.
BACA JUGA:
"Karena melihat ibunya dipukul, anak ibu ini keluar dari rumah. Akhirnya mereka saling pukul dan saling lapor," katanya.
Dari hasil pemeriksaan Mapolsek Matraman, motif keributan itu hanya masalah sepele. Penyebabnya hanya karena wanita itu melontarkan umpatan 'banci lu' kepada pria itu.
"Motif hanya umpatan, merasa sakit hati dengan umpatan seperti itu," ucapnya.
Atas kejadian itu, wanita yang dipukul melaporkan kasus penganiayaan itu ke Polres Metro Jakarta Timur. Sedangkan pemuda berinisial MAM melapor ke Polsek Matraman.
"Masih penyelidikan," tambahnya.