Polisi Musnahkan Bom Peninggalan Perang yang Ditemukan Buruh di Lepo-lepo Kendari
Tim Jibom Satuan Brimob Polda Sultra memusnahkan bom diduga peninggalan perang dunia kedua, di Kendari. Selasa (4/4/2023). ANTARA/La Ode Muh Deden Saputra.

Bagikan:

KENDARI - Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) Satuan Brimob Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) memusnahkan benda diduga bom yang ditemukan buruh bangunan di perumahan The Villas, di Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari, Sultra.

Kapolresta Kendari Kombes Muhammad Eka Fathurrahman di Kendari menjelaskan, saat pihaknya menerima informasi penemuan bom, tim langsung ke lokasi.

"Benda yang ditemukan berupa bom curah yang diduga berasal dari pesawat perang dunia kedua, berukuran diameter 20 sentimeter dengan panjang 104 sentimeter,” ujarnya dilansir ANTARA, Selasa, 4 April.

Sekitar pukul 12.00 WITA kemudian Tim Jibom dari Satuan Brimob Polda Sultra langsung melakukan sterilisasi lokasi, selanjutnya dilakukan pembersihan dan pengecekan kondisi bom tersebut.

“Sekitar pukul 14.20 WITA, bom tersebut dievakuasi dengan menggunakan mobil patroli dan diamankan sementara Mapolsek Baruga, sambil menunggu hasil survei lokasi pemusnahan,” tuturnya.

Setelah dilakukan koordinasi, kata Eka, disepakati bom tersebut akan segera dimusnahkan di tempat pemusnahan bom di Homebase Lepo-lepo atau di wilayah perbatasan Kelurahan Abeli Dalam dan Kelurahan Anggalo Melai, Kota Kendari.

"Setelah disurvei lokasi, bom tersebut kemudian dibawa ke lokasi pemusnahan dan langsung dimusnahkan sekitar pukul 17.05 WITA. Pemusnahan dilakukan dalam situasi aman dan terkendali,” ujar Eka.

Penemuan bom yang diduga peninggalan perang dunia kedua itu pertama kali ditemukan oleh dua orang buruh bangunan bernama Aco (32) dan Agung (32) yang sedang menggali tanah untuk penempatan pondasi cakar ayam bangunan Perumahan The Villas.

Setelah ditemukan, Aco dan Agung kemudian melaporkan hal tersebut kepada pengawas bangunan, kemudian diinformasikan kepada pihak kepolisian setempat.