Selidiki Kerumunan Raffi Ahmad, Polisi Bandingkan Keterangan Saksi dan Bukti Video
Raffi Ahmad saat disuntik vaksin COVID-19 (tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden)

Bagikan:

JAKARTA - Polisi bakal membandingkan keterangan saksi dengan bukti video terkait jumlah tamu dalam acara ulang tahun yang menimbulkan kerumunan dan melibatkan Raffi Ahmad. Hasil pemeriksaan sementara diketahui pesta tersebut hanya dihadiri belasan orang.

"Sejauh ini berdasarkan keterangan saksi yang kita mintai keterangan dalam acara itu hanya ada 18 orang yang hadir," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol Sujarwo kepada VOI, Kamis, 14 Januari.

Dibandingkannya keterangan saksi dan bukti video karena belum ditemukan kesesuaian. Berdasarkan rekaman video yang viral polisi beranggapan jumlah tamu melebihi dari yang dikatakan saksi.

Hal ini dilakukan untuk mendapat fakta yang terjadi sebenarnya. Kemudian, akan ditentukan langkah hukum selanjutnya.

"Nanti kita bandingkan dulu (keterangan saksi dengan bukti video). Karena di video kan terlihat ramai. Nanti juga kita hitung jumlah orang yang ada di video itu," ujar Sujarwo.

Selain itu, dari hasil penyelidikan sementara, semua tamu undangan harus menjalani swab antigen. Tapibila merujuk pada video dan foto yang viral, para tamu undangan tidak ada yang menggunakan masker ketika acara tersebut.

"Makanya kita cek lagi. Sejauh ini masih kita selidiki terus," kata dia.

Kerumunan itu diketahui setelah sejumlah foto Raffi Ahmad menghadiri sebuah acara tersebar di media sosial. Kehadiran Raffi dalam kerumunan itu setelah mendapat kesempatan vaksinasi pertama di Istana Negara.

Dalam foto yang beredar, Raffi Ahmad bersama istrinya, Nagita Slavina, berfoto tanpa mengenakan masker dan menjaga jarak dengan sejumlah orang di antaranya Gading Marten dan Anya Geraldine. Acara ulang tahun itupun diketahui terselanggara di salah satu rumah yang berada di Jalan Prapanca Dalam Nomor 3, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.