Kearifan Lokal Jadi Konsep Bandara Pangsuma yang Dibangun Kemenhub Tahun Ini
Konsep pembangunan terminal Bandara Pangsuma Putussibau bernuansa kearifan lokal modern khas Kabupaten Kapuas Hulu Provinsi Kalimantan Barat. (Dok. ANTARA)

Bagikan:

KAPUAS HULU - Kearifan lokal khas Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi tema dan konsep pembangunan terminal Bandara Pangsuma Putussibau yang dibangun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) tahun ini. 

Menurut Kepala Bandara Pangsuma Putussibau, Rasidin dalam konsep pembangunan terminal Bandara Pangsuma Putussibau itu bernuansa kearifan lokal modern yaitu perpaduan khas Dayak dan Melayu Kapuas Hulu.

"Saat ini sedang proses lelang, diperkirakan pertengahan April 2023 ini sudah kontrak untuk pelaksanaan fisik pembangunannya," katanya di Putussibau Kapuas Hulu, dilansir ANRATA, Sabtu, 1 April.

Disampaikan Rasidin, pembangunan terminal Bandara Pangsuma tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Kementerian Perhubungan dengan alokasi kurang lebih sebesar Rp51 miliar Tahun Anggaran 2023.

Dikatakan dia, gedung terminal Bandara Pangsuma akan dibangun dua lantai dengan luas keseluruhan kurang lebih 4.000 meter persegi.

"Jika kita lihat dari lanskap perencanaan pembangunan terminal Bandara Pangsuma Putussibau itu nantinya bisa menjadi ikon Kapuas Hulu, konsep pembangunan sangat menarik kearifan lokal modern sesuai keinginan Pak Bupati agar pembangunan di Bandara Pangsuma kita ini mengangkat kearifan lokal," tuturnya.

Dia juga menyebutkan pembangunan terminal Bandara Pangsuma akan dilengkapi fasilitas pendukung yang akan memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang.

"Dengan adanya gedung baru untuk terminal itu nantinya tentu pelayanan akan semakin baik, karena keutamaan kita keamanan dan kenyamanan penumpang, apalagi jika sudah didukung fasilitas yang memadai," katanya.

Untuk itu, dia menyampaikan terimakasih atas perhatian Menteri Perhubungan beserta jajarannya serta Ketua Komisi V DPR RI yang telah mengawal dan memperjuangkan pembangunan, serta dukungan pemerintah daerah dan seluruh pihak terkait.

"Kami selalu lakukan koordinasi, baik dengan Kemenhub dan juga pemerintah daerah serta Komisi V DPR RI, sehingga terealisasi rencana pembangunan yang akan dilaksanakan tahun ini," tutur Rasidin.

Dia berharap semua proses pembangunan bisa berjalan lancar sesuai ketentuan yang berlaku, sehingga perlu dukungan semua pihak termasuk masyarakat agar pembangunan di Kapuas Hulu semakin berkembang.

Diketahui Bandara Pangsuma Putussibau berada di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, yang berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia, dan berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur yang merupakan Ibu Kota Negara (IKN) yang saat ini sedang dibangun.