Sambil Rawat Budaya Betawi, Omzet Rumah Produksi Ondel-Ondel di Jagakarsa Capai Rp10 juta Per hari
Proses pembuatan ondel-ondel di Rumah Produksi Ondel-Ondel Jakarta, Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (31/3/2023). (Dok. ANTARA)

Bagikan:

JAKARTA- Rumah produksi ondel-ondel Jakarta di Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan  mampu membukukan omzet hingga Rp10 juta per hari.

 Omzet tersebut merupakan gabungan dari hasil penjualan ondel-ondel di rumah produksi dan toko ASNR yang letaknya tak jauh dari rumah produksinya.

 "Pendapatan yang sekarang digabung sama toko itu Rp1 juta sampai Rp10 juta per hari. Kalau lagi ramai itu Rp10 juta," kata penanggung jawab rumah produksi ondel-ondel Jakarta, Oca di lokasi, Jumat, dikutip ANTARA, Sabtu, 1 April.

 Sambil merawat budaya Betawi, ondel-ondel yang diproduksi oleh 15-20 karyawan ini memiliki beragam ukuran, mulai dari 25 sentimeter sampai 3 meter dengan harga Rp10.000 hingga Rp7 juta.

 "Ada yang 25 sampai 35 centimeter bahkan sampai 3 meter. Paling laku 85 centimeter yang bisa dipakai anak-anak. Harganya ada yang Rp10.000 sampai Rp7 juta, Rp7 juta itu yang paling besar dapat sepasang," ujar Oca.

 Selain itu rumah produksi ondel-ondel ini sudah berdiri sejak 2018 ini juga menjual souvenir, makanan, dan minuman asal Betawi.

 "Jual aksesoris juga, ada cukin ondel-ondel yang biasa dipakai cowok kalo pake baju koko, celana boim, sama selendang, ada juga makanan dodol, akar kelapa, bir pletok, dan lainnya. Intinya di sini oleh-oleh khas Betawi aja," jelas Oca.

 "Iya yang beli banyak. Orderan terbanyak itu 50 persen langsung (beli di rumah produksi), 50 persen toko online, kalo ondel-ondel lebih banyak yang tertarik beli di sini (rumah produksi), kalo di toko orang ngincernya kue," lanjutnya.

 Rumah produksi ondel-ondel Jakarta itu buka pukul 08.00 WIB. Pasar bulan Ramadan rumah produksi tutup pukul 17.00 WIB, sedangkan hari biasa pukul 18.00 WIB.