Bagikan:

JAKARTA - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Idris Ahmad meminta Pemprov DKI Jakarta mempercepat pencairan bantuan sosial (bansos) berupa kartu-kartu kepada warga sebelum Hari Raya Idulfitri 1444 H.

Idris mengatakan, bansos sangat dibutuhkan kelompok penerima manfaat (KPM) saat bulan Ramadan hingga Lebaran. Mengingat, terdapat peningkatan biaya pengeluaran sehari-hari warga selama bulan Ramadan.

"Harus akseleratif. Sudah masuk bulan puasa, namun bantuan belum diterima oleh masyarakat. Segera dikejar bulan puasa ini karena para penerima butuh bantuan tersebut,” kata Idris dalam keterangannya, Selasa, 28 Maret.

Selama ini, program bantuan sosial yang harusnya cair setiap bulan seringkali tidak tepat waktu atau dirapel tiga bulan sekali.

“Jika seseorang ditetapkan sebagai penerima bansos tahun 2023 maka seharusnya bantuan itu sudah cair sejak bulan pertama tahun 2023. Jikapun di bulan pertama kita perlu proses administrasinya, minimal di bulan kedua sudah bisa cair,” ujar Idris

Bahkan, beberapa tahun ke belakang, bantuan baru cair sekitar bulan April-Mei. Idris berharap hal ini dapat menjadi perhatian dari perangkat daerah terkait agar segera dicari formulasinya.

“Kami berharap Dinas Sosial serius membenahi mekanisme pencairan bantuan sosial terutama masalah ketepatan waktu pencairan, ini masalah klasik yang harus ada perbaikan akseleratif, mengingat ini hak dasar yang harus dipenuhi” ungkapnya.

Sebagai informasi, Pemprov DKI memiliki berbagai program bantuan sosial tunai berupa kartu, mulai dari Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ), dan Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU).

Warga Jakarta yang menerima penyaluran bansos tersebut terdaftar dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). Mereka merupakan kelompok masyarakat kurang mampu.