Bagikan:

BOGOR - Seorang pria berinisial AA (30) nyaris bunuh diri dengan cara meloncat dari Jembatan Otista, Kota Bogor yang dialiri Sungai Ciliwung, pada Senin 27 Maret malam. AA berniat bunuh diri lantaran depresi setelah ditolak cinta oleh anak bosnya.

Beruntung, aksi percobaan bunuh diri itu digagalkan oleh dua wanita yang kebetulan tengah melintas di Jembatan Otista. Adapun, pria tersebut diduga depresi karena ditolak cintanya oleh anak dari bosnya.

Setelah diamankan di cafe Warung Bogor, aparat Kepolisian dari Polsek Bogor Tengah membawa pemuda asal Padurenan Bekasi tersebut ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bogor.

Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinsos Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, pria asal Bekasi itu memang hendak mencoba bunuh diri di Jembatan Otista, beruntung diselamatkan oleh warga yang sedang melintas.

“Dari Pos Dishub setelah menjelang jam 20.00 dibawa ke Dinas Sosial Kota Bogor untuk dilakukan asesmen,” kata Dody, Selasa 28 Maret.

Menurut dia, setelah itu dilakukan asesmen langsung difasilitasi untuk dirujuk ke RSMM karena terindikasi akibat depresi menjadi ODGJ.

“Orang tersebut alasannya karena putus cinta dengan pacarnya. Jadi kemarin langsung kita antar ke RSMM untuk dilakukan pemeriksaan, dan perawatan oleh dokter di RSMM,” ucap dia.

“Karena putus cinta sama anak bosnya, anak bosnya nolak jadi depresi. ‘Nggak kuat’,” sambung Dody.

Diketahui, Saksi mata, Kayla menceritakan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18:30 WIB. Saat itu dirinya sedang melintas Jembatan Otista dan melihat seseorang di pinggir jembatan.

“Aku liat si masnya udah berdiri di atas jembatan tapi masih pegangan satu tangan. Terus aku buka kaca mobil  teriak-teriak minta tolong gitu,” kata Kayla.

Tak lama, menurut Kayla, ada pengendara lainnya yang berhenti mendekati pria tersebut. Beruntung, pria itu berhasil ditangkap sehingga aksi nekatnya bunuh diri gagal.

“Saya dari dalam mobil itu udah teriak untuk minta tolong tapi nggak ada yang berhenti. Akhirnya kita turun nyamperin mau nangkep cuma takut juga kitanya nggak kuat, akhirnya kita minta tolong lagi sama pengendara yang ada di sana. Untung ada yang berhenti dan langsung menangkap (AA),” tutur dia.

Pria yang hendak melakukan bunuh diri itu, mengaku depresi terkait asmara. Parahnya, sebelum berniat melompat pria itu juga mengaku telah meminum cairan pembersih.

“Sempat minum cairan sabun satu botol tadi ada botolnya. Dia bilang putus cinta katanya, sama keluarga pacarnya nggak diterima. Nggak punya uang juga dan kerjaan, akhirnya depresi,” tukas dia.