JAKARTA - Dari hasil penyelidikan Unit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, tersangka pembunuhan bernama Beni Irawan alias Beni alias Bahrudin (33) diketahui sebagai salah satu kelompok preman di kawasan Pasar Tanah Abang.
"Pelaku dan korban (PW alias M) sama-sama preman di sana (Tanah Abang). Mereka pekerjaannya tidak jelas, setahu saya mereka preman di sana," kata Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang, Kompol Kukuh Islami saat dikonfirmasi VOI, Senin, 26 Maret.
Kompol Kukuh menegaskan, antara tersangka dengan korban merupakan teman dari satu daerah yang sama.
"Hasil keterangan pelaku, dia sakit hati karena dianggap sepele dengan korban. Mereka sudah lama kenal," ujarnya.
Tersangka Beni ditangkap Satreskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang di tempat persembunyiannya di kawasan Banyuasin, Sumatera Selatan.
"Hingga kini kita masih dalami. Intinya mereka sama-sama preman Tanah Abang," katanya.
BACA JUGA:
Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat dan Polsek Metro Tanah Abang berhasil mengungkap motif pembunuhan yang terjadi di Jalan Jatibaru Raya, tepatnya di kolong Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Motif tersangka sakit hati telah dikatakan 'kamu bodoh' oleh korban," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Hady Saputra Siagian, Jumat, 24 Maret, malam.
Korban juga berkata kepada pelaku jika dirinya tidak takut dengan pelaku. Pelaku sempat berusaha mencairkan suasana, namun korban menantang pelaku 'mau kamu apa?'.
"Kemudian pelaku langsung menancap punggung korban dengan pisau belati sebanyak 6 kali hingga jatuh terlentang. Pelaku juga menggorok leher korban." ujarnya.