JAKARTA - Kepolisian Italia menindak tegas seorang turis, lantaran pelanggaran yang dilakukannya saat mengendarai mobil sport mewah miliknya di salah satu kawasan wisata terkenal Italia yang ramai oleh pejalan kaki.
Itu dialami oleh seorang turis Amerika Serikat yang harus menanggung akibatnya, saat ia mengendarai Ferrari Spider miliknya di Piazza della Signoria, alun-alun pejalan kaki yang terkenal di pusat bersejarah Kota Florence, Italia.
Turis tersebut ditangkap pada Hari Senin setelah ia memarkir Ferrari Spider yang terdaftar di Swiss, setelah terlihat mengendarai mobil di sepanjang jalan Via dei Gondi yang dengan cara yang digambarkan oleh pejabat setempat sebagai cara yang "tidak masuk akal".
Alun-alun yang dilaluinya biasanya dipenuhi oleh turis, banyak yang sedang dalam perjalanan untuk mengunjungi Galeri Uffizi yang terletak di sebelahnya, yang merupakan rumah bagi beberapa karya seni paling terkenal di Italia.
Dia didenda 470 euro (Rp7.729.582) oleh polisi di tempat, setelah pemeriksaan menunjukkan bahwa dia tidak memiliki dokumen yang sesuai untuk mengemudi di jalan raya Italia, apalagi di piazza.
"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pengemudi berusia 43 tahun itu memiliki SIM Amerika yang tidak sesuai dengan konvensi internasional dan tidak memiliki izin mengemudi internasional," demikian pernyataan dari Kota Florence, melansir CNN 21 Maret.
"Laporan diterima karena dia parkir di area pejalan kaki, mengemudi melawan arah dan memiliki SIM asing yang tidak sesuai. Sendanya adalah total 470 euro yang dibayarkan langsung ke negara," lanjut pernyataan itu.
Dikatakan, dalam beberapa bulan terakhir sejumlah turis asing terlibat masalah di tempat-tempat bersejarah di Italia.
BACA JUGA:
Pada Bulan Januari, seorang turis asal California didenda 500 euro (sekitar Rp8.221.848) saat ia mengendarai mobil Fiat Panda sewaan melintasi Ponte Vecchio, sebuah jembatan kuno untuk pejalan kaki yang membentang di atas Sungai Arno, Florence.
Sebelumnya, seorang pria Arab Saudi ditangkap saat mencoba meninggalkan Italia Mei tahun lalu, setelah ia mengendarai mobil sport Maserati sewaannya menuruni Spanish Steps di Roma, kemudian melarikan diri dari tempat kejadian setelah kendaraannya mogok di tengah jalan. Dia didakwa merusak sebuah monumen budaya.