Bagikan:

BANDAR LAMPUNG - Tiga narapidana terorisme di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Bandar Lampung, Provinsi Lampung, mengucapkan ikrar kesetiaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Hari ini ada lagi warga binaan di lapas ini mengucapkan ikrar setia kepada NKRI. Mudah-mudahan ini langkah awal mereka dapat menjadi lebih baik lagi ke depan," kata Kakanwil Kemenkumham Provinsi Lampung, Sorta Delima Lumban Tobing di Bandar Lampung, Antara, Senin, 21 Maret.

Dia mengatakan ikrar warga binaan terorisme tersebut merupakan kerja sama antarinstansi dalam rangka memberikan yang terbaik bagi warga binaan, sehingga dapat mengucapkan ikrar setia kepada NKRI dari hati yang terdalam.

"Kasus terorisme bersama-sama kita peduli dan memberikan perhatian serta ketulusan dan kesadaran, sehingga mereka mengucapkan janji setia kepada NKRI," kata dia.

Sorta meminta seluruh petugas pemasyarakatan agar terus menyirami kebaikan dan nasihat kepada warga binaan lainnya yang belum melakukan ucap ikrar setia kepada NKRI.

"Saya yakin untuk saudara-saudara kita yang belum ucap ikrar dengan kesadaran dan keikhlasan dapat kembali menjadi bagian dari NKRI," katanya.

Kepala Lapas Kelas I Bandar Lampung, Maizar mengatakan warga binaan terorisme sendiri di Lapas berjumlah lima orang. Empat dari lima orang narapidana tersebut telah mengucapkan ikrar setia kepada NKRI.

"Masih ada satu orang lagi, yakni pindahan dari Kotabumi, mudah-mudahan dengan kesadaran diri dapat segera menyusul untuk mengucap setia kepada NKRI," kata dia.

Maizar menambahkan warga binaan yang belum dapat mengucap ikrar sampai saat ini sudah berkelakuan baik dan sudah mau berkomunikasi bersama warga binaan lainnya.

"Dia sudah mau bergabung dan sudah mengenal lingkungan yang ada di blok. Dia juga sudah terlihat mau bicara sesama warga binaan lainnya," katanya.