JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan, meminta PPATK menjelaskan secara gamblang soal dugaan aliran dana ke partai politik (parpol) sebesar Rp1 triliun untuk persiapan Pemilu 2024 saat rapat membahas transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan.
"Saya ingin berkenalan dengan Plt Deputi Analisa dan Pemeriksaan, Pak Danang. Saya minta penjelasan pernyataan Pak Danang sedikitnya ada uang Rp 1 triliun hasil kejahatan lingkungan mengalir ke partai politik untuk pembiayaan pemilu 2024," ujar Arteria dalam rapat Komisi III DPR bersama Kepala PPATK Ivan Yustiavandana di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Maret.
Arteria meminta PPATK menunjukkan akuntabilitasnya terkait temuan tersebut. Sebab menurutnya, PPATK harus menjaga penghormatan antarlembaga untuk tidak asal mengumbar hal sensitif ke publik.
"Kita diajarkan penghormatan antarlembaga Pak. DPR ini Pak, tahu semua orang salahnya Pak tapi kami berdisiplin. Tidak mengumbar aib, karena buat apa aibnya diumbar kalau masalahnya enggak selesai. Kami mohon yang seperti ini saya minta akuntabilitasnya," kata Arteria.
BACA JUGA:
Seperti halnya DPR menjaga kredibilitas individu sesama politikus dan lembaga.
"Semua orang tahu kelakuan di sini tapi kita jaga, kalau kita sedang si A gaduh lagi. Kita bilang politisi ini enggak bener nanti gaduh lagi," sambung Arteria.
Agar tak memunculkan spekulasi, Arteria meminta PPATK mengungkapkan parpol apa yang diduga terkait dengan aliran dana itu jika benar adanya. Namun, laporan dilakukan di ruang tertutup.
"Nanti kalau begitu, parpol mana harus diungkap. Saya minta betul," kata Arteria.