Sempat Putus Total Akibat Tertutup Longsor, Saat Ini Petugas Gunakan Sistem Buka Tutup di Jalur Lintas Antara Sumbar-Riau
Personel Polres dan TNI tinjau lokasi longsor di Jalan Lintas Riau-Sumbar di Kampar. (ANTARA/HO-Polres Kampar)

Bagikan:

KAMPAR - Jalur lintas antara Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) dan Riau tertutup longsor akibat hujan deras, tepatnya di KM 82 Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin pada dini hari Selasa, 21 Maret sekitar pukul 03.00 WIB.

Kondisi badan jalan sempat tertutup total tertimbun material tanah dan batu. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Longsor diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi dan angin kencang, sehingga kontur tanah menjadi longsor," kata Plt Sekdakab Kampar Azwan dalam pesannya kepada ANTARA di Kampar, Selasa siang. 

Dia menyampaikan informasi dari Kepala Balai Jalan Kementerian PUPR Provinsi Riau T Yuliansyah bahwa lokasi longsor sedang ditangani sementara menggunakan ekskavator. 

Personel Polsek Bangkinang Barat dan anggota TNI saat ini berada di lokasi. 

"Setelah mendapat kabar itu, kita langsung berkoordinasi dengan PUPR Provinsi Riau dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kampar," kata Kasat Lantas Polres Kampar AKP Rudi Sudaryono.

Dia menjelaskan arus lalu lintas sempat putus total karena badan jalan tertutup material longsor.

"Timbunan material akibat longsor di KM 82 Desa Merangin, Kecamatan Kuok telah disingkirkan dan kendaraan sudah bisa melewati dengan sistem buka tutup," ujarnya.

Karena masih ada pekerjaan pembersihan, alat dan personel masih stand by di lokasi. Sampai berita ini diturunkan, cuaca masih mendung dan gerimis.