Jalan Lintas Sumbar-Riau  Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Usai Tertimbun Longsor
Ilustrasi material longsor akibat intensitas hujan tinggi. (Pixabay)

Bagikan:

SUMBAR - Jalan lintas Sumatera Barat (Sumbar)-Riau tepatnya di daerah Kelok 17 Koto Alam, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Limapuluh Kota, sudah bisa dilalui kendaraan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Limapuluh Kota Rahmadinol mengatakan, ruas jalan tersebut sebelumnya tertimbun longsor pada Rabu 12 April malam.

"Sekarang sudah bisa dilewati kembali meskipun masih ada material longsor yang terus dibersihkan," kata dia di Sarilamak, Sumatera Barat (Sumbar), Kamis 13 April, disitat Antara.

Ia mengatakan, pihaknya mendapatkan informasi longsor pada Rabu (12/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Petugas langsung diturunkan ke lapangan untuk menindaklanjuti kejadian.

Menurutnya longsor tersebut terjadi disebabkan oleh tingginya intensitas curah hujan yang terjadi pada malam tersebut.

"Kejadiannya sekitar pukul 10 malam dapat informasi, tim dari Satlantas, TRC BPBD langsung bergerak dan melakukan evakuasi," ujarnya.

Dia menyampaikan, jalan lintas sudah dapat dilewati pada Kamis 13 April sekitar pukul 02.00 WIB. Akses tertutup secara total terjadi kurang lebih selama dua jam dan sekitar satu setengah jam dilakukan buka tutup.

"Terkait semua informasi ini kita juga sudah melaporkan kejadian kepada unsur-unsur pimpinan yang ada," kata dia.

Mengingat akan meningkatnya arus lalu lintas menjelang lebaran, dia mengimbau agar pengendara ataupun pemudik yang akan melewati daerah rawan longsor agar terus waspada.

"Selalu waspada saat berkendara terlebih saat intensitas hujan tinggi, perhatikan sekitar. Sekali lagi saya ingatkan agar nanti pengendara maupun pemudik kita tetap waspada," tandasnya.