JAKARTA - Jembatan bailey bersifat sementara yang terbuat dari rangkaian baja portabel rampung terpasang di Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat (Sumbar) di Desa Tanjung Alay, Kabupaten Kampar.
Sebelumnya jalur tersebut longsor buntutnya lalu lintas menjadi terkendala. Menurut Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau Yohanis Tulak Todingrara, setelah pemasangan jembatan itu, pihaknya akan kembali meneruskan proses perbaikan jalan.
“Pemasangan jembatan bailey sudah selesai. Saat ini jembatan juga sudah bisa dilalui,” katanya di Pekanbaru, Senin 9 September, disitat Antara.
Ia mengatakan, jika nantinya perbaikan secara total jalan lintas tersebut sudah selesai dilakukan, maka jembatan bailey tersebut akan kembali dibongkar.
“Jadi, jembatan ini dipasang hanya sementara saja, kalau perbaikan jalan sudah tuntas maka akan dibongkar lagi,” ujarnya.
BACA JUGA:
Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor (Polres) Kampar AKP Vino Lestari mengatakan, untuk penggunaan jembatan bailey tersebut pihaknya juga melakukan pengaturan lalu lintas, seperti kendaraan dari Riau menuju Sumbar menggunakan jembatan bailey dan kendaraan dari Sumbar menuju Riau menggunakan jalan yang tersisa dari longsor.
"Khusus jembatan bailey dilakukan pembatasan muatan yaitu tidak boleh di atas 20 ton. Sehingga apabila ada kendaraan bermuatan dari Riau menuju Sumbar dilewatkan melalui jalan yang masih ada dengan sistem buka tutup. Dengan adanya jembatan bailey ini arus lalu lintas tidak diberlakukan buka tutup lagi," katanya.
Sebelumnya, diberlakukan buka tutup jalan akibat longsor di Jalan Lintas Sumbar-Riau hanya satu kendaraan roda dua yang bisa lewat. Longsor terjadi karena curah hujan yang cukup tinggi beberapa waktu belakangan sehingga menyebabkan jalan amblas pada Selasa 20 Agustus.