Bagikan:

BOGOR - Jembatan Cikereteg yang berlokasi di ruas Jalan Raya Bogor Ciawi-Sukabumi, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kembali longsor. Arus lalu lintas dari Bogor menuju Bogor dan sebaliknya terganggu.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun kejadian longsor terjadi pada Senin 27 Februari  pukul 11.00 WIB.

Kini, semua kendaraan baik roda dua, empat dan selebihnya dilarang melintasi jembatan tersebut. Arus lalin kendaraan melalui jalan nasional ditutup total dialihkan melalui jalur alternatif, sedangkan untuk jalan Tol Bocimi bisa dilalui.

Kanit Turjawali Lantas Polres Bogor, Ipda Ardian saat dikonfirmasi, mengatakan, penutupan arus lalin kendaraan itu dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Pasalnya, tanah di bawah jembatan tersebut rawan. Terlebih ketika turun hujan," katanya, Senin sore.

Curah hujan yang terjadi sejak sore hingga malam kemarin menyebabkan longsor susulan.

Jembatan Cikereteg yang berlokasi di ruas Jalan Raya Bogor Ciawi-Sukabumi, Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, amblas akibat diguyur hujan deras.

Longsoran itu yang kemudian menggerus tanah bagian bawah sehingga terjadi retakan-retakan pada jembatan.

"Situasinya rawan apabila dilintasi kendaraan roda dua, empat maupun roda enam dikarenakan tadi terjadi longsor susulan akibat cuaca hujan setiap hari di wilayah itu," ungkapnya.

Ardian menyebut, penutupan jalan nasional itu rencananya bakal diberlakukan sampai 14 hari. Setelah itu, akan dilakukan pemasangan jembatan rangka baja atau bailey.

Jembatan rangka baja ini dipasang untuk penanganan darurat dan nanti hanya bisa dilalui kendaraan roda empat dan roda dua saja.

"Sementara arus kendaraan Bogor menuju Sukabumi dan sebaliknya yang melalui jalan nasional kita alihkan melalui jalur alternatif. Sedangkan untuk Tol Bocimi aman dan layak dilalui," tambah Adrian