PALEMBANG - Aparat Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Sumsel) mengenalkan aplikasi digital PA' KEPO kepada para pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Palembang, sebagai sistem informasi untuk penerimaan anggota Polri.
Sebanyak 150 siswa/siswi SMA Negeri 1 Palembang yang mendapatkan pengenalan pertama aplikasi digital PA’ KEPO dari personel Biro SDM Polda Sumsel, Kamis.
Pengenalan aplikasi tersebut adalah salah satu rangkaian dari tahapan sosialisasi penerimaan anggota Polri Terpadu tahun ini, kata Kepala Biro SDM Polda Sumsel Kombes Pol Sudrajad Hariwibowo kepada wartawan seusai sosialisasi.
Dia menjelaskan PA'KEPO merupakan akronim dari bahasa Palembang, "Payo Jadi Keluargo Polisi, atau Ayo Jadi Keluarga Polisi" yang kemudian dijadikan nama untuk aplikasi.
Pada aplikasi PA' KEPO tersebut memuat segala sesuatu informasi terkait penerimaan anggota Polri terpadu tahun angkatan 2023.
Adapun misalnya mulai dari tahapan pengumuman, pendaftaran, macam persyaratan, rangkaian waktu penerimaan hingga aduan terkait pelayanan penerimaan Polri.
Aplikasi yang dikembangkan Biro SDM Polda Sumsel ini sudah dapat diunduh secara gratis melalui ponsel masing-masing pelajar SMA atau sederajat di daerah setempat, kata dia didampingi Kasubbag Diapers ROSDM Polda Sumsel Kompol Candra Kirana.
Menurut dia, melalui pemanfaatan aplikasi PA'KEPO para siswa kelas 12 SMA yang berkeinginan menjadi anggota Polri akan mendapatkan informasi yang lebih jelas dan cepat.
Selain itu, aplikasi tersebut juga lebih mudah digunakan tanpa harus membuka situs http://penerimaan.polri.go.id yang diakses calon anggota Polri dari seluruh Indonesia sehingga rentan gangguan.
BACA JUGA:
"Dari peluncuran ini juga menjadi salah satu wujud transparansi yang diberikan mengawal proses penerimaan Polri," kata dia.
Untuk tahun ini, Polri membuka penerimaan terpadu antara lain Akademi Kepolisian (Akpol), bintara, dan tamtama di akhir bulan Maret 2023.