Tiba di Singapura, Jokowi Siap Hadiri Leaders' Retreat

JAKARTA - Presiden Joko Widodo tiba di Bandara Internasional Changi, Singapura, Kamis 16 Maret. Kepala negara siap menghadiri pertemuan Leaders’ Retreat dengan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong.

Berdasarkan keterangan resmi dari Sekretariat Presiden via Antara, Jokowi tiba di Singapura setelah menempuh perjalanan selama 1 jam 20 menit dari Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Setibanya di Bandara Changi, Presiden Jokowi disambut jajaran Pemerintah Singapura, yaitu Menteri Pendidikan Chan Chun Sing, Kepala Protokol Chia Wei Wen, Duta Besar Singapura untuk RI Kwok Fook Seng.

Termasuk juga sambutan delegasi RI yang telah berada di Singapura di antaranya Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, Duta Besar RI untuk Singapura Suryopratomo, serta Atase Pertahanan RI di Singapura Kolonel Achmad Zailani.

Selanjutnya, Jokowi bersama rombongan melanjutkan perjalanan menuju Hotel Fullerton Singapura untuk bertemu dengan para menteri guna membahas pertemuan Leaders’ Retreat dengan PM Lee Hsien Loong.

Tampak menyambut kedatangan Jokowi di Hotel Fullerton Singapura, antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Suswantono, serta Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi.

Leaders’ Retreat merupakan pertemuan tahunan yang dilakukan antara Presiden Indonesia dengan PM Singapura. Pada 2022, pertemuan Leaders' Retreat digelar di Bintan, Indonesia.

Retno Marsudi, yang telah berada lebih dulu di Singapura untuk mempersiapkan kedatangan Jokowi, menyampaikan salah satu fokus pembahasan dalam pertemuan tahun ini adalah terkait investasi Singapura di pembangunan Ibu Kota Nusantara.

"Kerja sama ekonomi, digital, kesehatan, dan energi terbarukan akan menjadi fokus pembahasan," ujar Retno Marsudi.