10 Titik Banjir di Jakarta Timur Petugas Pemadam Lakukan Penanganan
Petugas pemadam kebakaran melakukan penanganan terhadap banjir di Jakarta Timur/ Foto; IST

Bagikan:

JAKARTA - Sebanyak 10 titik wilayah di Jakarta Timur tergenang banjir. Genangan banjir itu disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari luapan kali, tersumbatnya drainase saluran air hingga guyuran hujan yang lebat sejak Selasa malam.

Genangan banjir setinggi 10 cm itu berada di Jalan Jengko, RT 03/10, Kelurahan Kebon Pala, Kecamatan Makasar. Kondisi air juga memasuki permukiman warga di sekitar lokasi.

Selain itu, banjir juga melanda kawasan Hek dan Pool PPD, Kelurahan Kampung Tengah, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Ketinggian air setinggi 10 cm akibat guyuran hujan deras. Genangan tersebut mulai terjadi sejak Rabu, 15 Maret, pagi sekitar pukul 06.15 WIB.

Selanjutnya, kali Molek yang berada di Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur juga mengalami luapan akibat hujan deras sehingga terjadi genangan banjir. Ketinggian air mencapai 50 cm.

Kemudian, banjir juga melanda Jalan Kebon Pala 2, Rt 13/04 dan RT 11/05, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara. Ketinggian air mencapai 30 cm akibat guyuran hujan deras. Air pun telah memasuki permukiman warga sejak sekitar pukul 06.25 WIB dan debit air terus alami kenaikan.

"Genangan air dengan ketinggian 10 cm di Jalan Pusdiklat Depnaker, Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar juga memasuki permukiman warga. Penyebab genangan akibat hujan deras," ujar Kasiop Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaeman, Rabu, 15 Maret.

Selanjutnya, genangan juga sempat terjadi di Jalan Inspeksi Kali Ciliwung, Tong Tek, Kelurahan Kampung Melayu, Kecamatan Jatinegara karena guyuran hujan deras.

Selanjutnya genangan melanda kawasan Jalan Toga Asri IV, Kecamatan Ciracas. Genangan juga terdapat di Jembatan Merah, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecaman Makasar.

"Genangan juga terdapat di kawasan Cililitan, Kramat Jati. Dari seluruh lokasi terjadinya genangan, rata - rata disebabkan karena guyuran hujan deras," katanya.

Hingga kini, petugas masih melakukan penanganan pengurasan air menggunakan pompa portable di tiap titik lokasi banjir.